6.PERMINTAAN ES KRIM

78 16 6
                                    

Eve memakan sarapannya. Lalu pamit. Gadis itu mengambil kunci motor mainya diatas Bupet. Lalu memanaskan sebentar.

Ia melirik motor besar kakaknya Evan. Sambil celingak celinguk. Gadis itu tersenyum misterius.

"Pinjem sehari, gak masalah kan?" Gadis itu menulis sesuatu dikertas.

Halo kakakku yg gantngg.

W mau minjm motor lo sehari. lo make motor w aja, ya. Sehari gak keren kan gkpp. Lagi pula lo dh gntng Ok bye.

By Adek lo.

Serasa cukup. Ia meletakannya dibagian saku motor. Lalu mengambil kunci motor yang tergantung.

"MANU I'M COMING!"

💞

Vio mengedarkan pandangannya. "Mana sih tuh cewe?" Gerutu Vio menunggu Eve.

Pasalnya Handphone Vio. Eve bawa dengan sengaja, ia tidak mau hp nya malah hilang beneran. Dan Vio ngambek selama 4 hari saat itu. Itu kejadiannya sekitar 5 bulan lalu.

Sampai Evan membelikan Vio hp Ip 7 dan saat itu mereka berbaikan lagi.

Mata Vio membulat saat melihat seseorang yang disebut sebagai Eve. Menaiki motor besar kakaknya. Untung hari ini olahraga, jadi baju Eve panjang.

"Woy! Anak kambing! Lo nyari mati? Make motor kakak lo?" Sembur Vio.

Eve memarkirkan motornya eh motor kakaknya, disamping pos. Lalu melepas helm dan mengikat rambutnya cepol.

"Gak. Gue udah lama gak make tuh motor. Kebawa mimpi malah!" Kata Eve dengan senyumnya.

Vio memandang Eve kesal dan takjub. Ia tidak habis pikir. Evan sangat bodoh. Membiarkan adiknya menaiki motor sebesar ini?

"Tumben dibolehin abang lo"

Eve mangut mangut. "Iya, gue gak secara langsung. Izinnya, pake surat!"

Vio mengangguk lalu menggiring gadis itu menuju kelas.

Sementara ditempat lain...

Melihat surat dari adiknya Evan tidak habis pikir. "Bodo amat! Kalo terjadi apa apa! Dasar adek kurang ajar. Kalau mama tau? Gue yang ditampol!" Dumel cowo itu.

Ia menatap sebentar motor matic adiknya.  Dan ia menggeleng ia akan membawa mobil.

👀👀👀

Tet tet teet

Eve bersorak senang! Ia tidak sabar menuju rumahnya, lalu makan salad buah. Tadi ibunya Mengechat Katanya Ibunya sudah menyiapkan salad. Salad kesukaan Eve.

"Gue duluan ya!" Ujar Eve pada Vio dan Raya. Vio mengangguk "Warning!" Eve mengangguk.

Eve melajukan motor dalam kecepatan sedang. Sampai ada motor besar yang menyalipnya.

"Anjir. Masih ada ya.. yang nikung orang!" Gerutu gadis itu.

Sampai motor yang menyalip itu berhenti didepan motor Eve. Membuat gadis itu heran, bingung dan kesal.

"Apaan sih?" Eve turun dalam keadaan dongkol. Dengan kesal ia mengetuk helm itu. "Buka!"

Pengguna helm itu membuka dan munculah wajah Defa yang sedang menatapnya.  Asal kalian tau wajah merrka sangat dekat sekarang "Halo Eve!"

Eve memutar bola matanya. "Ngapain lo berhenti dijalan? Awas! Motor gue mau lewat!"

Defa menggeleng. "Enggak! Sebelum jawab pertanyaan gue!"

"Apa? Faster! Lo mau nembak gue? Maaf Logan lerman sudah menunggu dirumah!" Ujar Eve mengibaskan rambutnya.

"Pede gila. Ini motor lo?" Eve menggeleng "Kakak gue! AWAS!" Seru Eve galak.

Eve berbalik tapi Defa menahan tangan gadis itu. "APA LAGI?!!" Eve kesal sekarang.

"Lo maafin gue kan?  Gue mohon itu bukan salah gue. Itu Alka,  dia bilangnya itu lo,  yang ngasih micin itu" jelas Defa.

Eve langsung ingat soal aib nya itu.  "Oke,  asal siniin hp lo"

Defa mengambil hp dari saku nya. "Buat apa?"

"Hapus aib gue" ujar Eve santai,  Eve menghapus foto aib nya di Hp Defa. Lalu memberikan hp itu pada pemiliknya.

"Eh bentar,  Lo harus jajanin gue es krim buat seminggu.  Baru gue maafin" Ujar Eve lagi. 

Ia langsung menaikin motornya dan melaju meninggalkan Defa dipinggir jalan

😎

Dont forget to comnt dan vote!!!

Lanjut gak?

THIS MY BOYFRIEND? REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang