Geunchanha.!!

126 11 6
                                    

SeungHyun pun berlalu mengembalikan kotak obat, sementara Haru masih dengan wajah kesalnya,

"Eottoke araseo..?" SeungHyun kembali dengan segelas coklat hangat untuk Haru.

"gamsahabnida,," ucap Haru meraih gelas itu tanpa menjawab pertanyaan SeungHyun.

"jadi, bagaimana kau mengetahuinya"

"Nde..?"

"Han So Hee, nama itu bagaimana kau bisa tahu.?"

"molla, hanya saja orang2 dewasa diluar sana banyak menghubungkan Ahjussi dengan nama gadis itu,"

"Lalu,, apa yang kau dengar, ahh lupakan saja.!" SeungHyun beranjak menatap jauh keluar, sementara Haru masih dengan polosnya terus mengatakan tentang nama itu.

"Yeoppo,"

"mwo  ?"

"Han so Hee,  aku tak sengaja melihatnya di saluran televisi beberapa hari lalu, Ahjussi apa kau menyukainya, aah matta apa kalian berpacaran ?"
  Haru rasa penasaran yang besar membuatny terus bertanya tentang hal itu, SeungHyun sendiri hanya tersenyum kemudian menghampirinya.

"Yya,, berapa usia mu sekarang ?"

"hhmmz 12 tahun, tapi why..?"

"kenapa bisa gadis kecil seperti mu bertanya tentang hal seperti itu,"

"whyeo,,?Ahjussi tapi kenapa banyak orang yang tidak menyukainya,?"

"Jincca.? Kau sendiri apa kau menyukainya  ?"

"Anni,, aku tak mengatakan kalau aku menyukainya, aku hanya bingung ketika mereka tak menyukainya mereka juga mencacimu.. Apakah ada yang salah dengan kalian,??"

"molla,,, sudahlah habiskan minumanmu, setelah itu akan ku panggil managerku untuk mengantarmu pulang."

SeungHyun berlalu hendak meninggalkan Haru sendirian, berniat mengunci diri didalam kamar sebelum Haru sosok gadis kecil itu tiba-tiba berbicara layaknya orang dewasa.

"apa Ahjussi akan bersembunyi lagi,?  Sampai kapan  ? Menunggu mereka melupakan kejadian itu  ? Sampai kapan, bahkan gadis itu sudah bisa melakukan siaran langsung dengan Instagram nya, tapi Ahjussi.. Kau berniat mengunci diri lagi..? Apa Ahjussi benar2 seorang tersangka, apakah Ahjussi benar2 pengecut..?"

  Haru, gadis kecil itu tak mampu menahan airmata nya saat mengatakan hal tersebut pada SeungHyun, sementara SeungHyun sendiri terpaku didepan pintu, seperti sebuah tamparan keras baru saja mengenainya. Dia tak mengatakan apapun, SeungHyun hanya menoleh kearah Haru dengan senyum kecil.

SeungHyun tetap masuk ke kamarnya, mengunci pintu membiarkan Haru menangis seorang diri, akan tetapi,,,, didalam kamar SeungHyun tak bisa menahan emosi pada dirinya, dirinya menghancurkan segala benda, bahkan nyaris melukai dirinya.

"YYA, KAU BENAR AKU HANYA SEORANG PENGECUT... HARU~yya kau benar Aku hanya pengecut... pengecut...!!!!"
Teriaknya keluar dari kamar berdiri disamping Haru.

"Anni,, Ahjussi... Kau bukan seorang pengecut,, kau bisa melalui semua ini,, Ahjussi.." Melihat SeungHyun tak mampu menahan Emosi, justru membuat Haru mencoba untuk tersenyum meraih tangan SeungHyun untuk menyuruh nya duduk.

"Mianhae,, kau pasti sangat kecewa padaku,"

"Anni,, aku tak kecewa pada mu,  Ahjussi Geunchanha,,,, geunchanha Ahjussi, Ahjussi~neun, kau tak sendirian."

"mwo...?"

"Ahjussi, kenapa kau melukai dirimu.?" Haru menempelkan sebuah plester ke kening SeungHyun yang sedikit tergores,  entah darimana Haru mendapat plester dengan gambar kupu-kupu itu.

"Haru~yya apa kau juga membenci gadis itu.?"

"anni.. Aku tak membenci nya"

"lalu apa kau membenci ku ?"

"anni,,, aku tak membencimu Ahjussi, kenapa Ahjussi menanyakan hal itu padaku  ?"

"aku yakin, kau lebih dewasa dibanding usiamu, dan aku yakin kau sudah tau apa yang terjadi antara aku dan gadis itu."

"owch Majja,, arraeo,, lalu..?"

"lalu,, kau tak membenci salah satu diantara kami. ?"

"Ahjussi apakah aku harus membenci salahsatu diantara kalian..?"

"Mwo..?"

"aaahh, Halmoni bilang untuk tetap berfikir positif pada siapapun sekalipun pada seorang pembunuh."

"mwo..??"

"Ahjussi,, setiap manusia punya alasan sendiri, dan setiap manusia pernah melakukan kesalahan, dan aku tak punya hak untuk membenci siapun termasuk kedua orang tua yang menelantarkan ku,"

"Haru~yya,,"

"Geunchanha.." Haru tersenyum manis membuat SeungHyun merasa sedang berbicara dengan sosok yang lebih dewasa darinya  "Geunchanha Ahjussi,, sebenarnya aku sedikit marah saat mengetahui hal itu"

"kau marah padaku  ?"

"aniyo,,!"

"Lalu....??"
.
.
Sekali lagi Haru tersenyum manis membuat SeungHyun sedikit penasaran dengan ucapannya.
.
.

Ahjussi... Saranghaeyo.!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang