Ahjussi... Saranghaeyo.!!!

who you..?

kemana bocah itu..? Haru~yya,, Haru~yya dimana kau, Yaa Chen Haruka Eoddi ga..?"
.
.
.
"Peristiwa ini membuat pengguna jalan lain panik dan menimbulkan kemacetan, pasalnya Bus sekolah yang membawa setidaknya 25 siswa serta 5 orang guru ini tiba-tiba menabrak sebuah truk kontainer yang berlawanan arah dan mengakibatkan Bus terjun ke dalam sungai.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi seorang pelajar dilaporkan dalam kondisi kritis setelah dengan luka yang cukup serius, kini dirinya tengah mendapat perawatan intensif..."
.
.
Sebuah berita di televisi membuat SeungHyun menghentikan langkahnya serta mencuri perhatiannya,  pasalnya bocah yang dicari nya adalah korban yang ada dalam berita itu, pelajar itu adalah Haru, SeungHyun terpaku beberapa saat bahkan pengering rambut ditanganya pun tak bisa di genggam dengan baik setelah dirinya melihat berita tersebut..

"Andwe... Andwe....  Ini tidak benar,,  dia bukan Haru.... Andwe......!!!"

SeungHyun berusaha menyakinkan dirinya sendiri bahwa sosok yang dia lihat bukan Haru, gadis kecil  yang baru saja  berjanji padanya.

"Ha....ru.... Tapi bagaimana ini mungkin...?"

Sekali lagi dirinya bertanya tanpa tau jawaban dibalik ini semua, perlahan SeungHyun percaya bahwa sosok itu adalah Haru setelah melihat perban dilengannya..

"ingat kau sudah berjanji padaku Ahjussi,," sama2 suara itu terdengar namun diabaikan oleh SeungHyun..

"Ahjussi...Ahjussi..."

"Haru~yya..?" ucap gugup SeungHyun melihat gadis itu berdiri ditempat yang sama saat pertama datang.

"Ahjussi, Saranghaeyo...!!! Wake Up Ahjussi please Wake Up...!!!!!"

Suara itu terus menerus terdengar ditelinga SeungHyun..

"Aaarrghhhhhh....!!!!!" SeungHyun terperanjat dari lamunannya, dirinya masih dalam posisi duduk sama ketika Dia melihat Haru yang tiba-tiba muncul, keringat dingin mengalir deras dari keningnya, SeungHyun sendiri belum sepenuhnya bisa berfikir jernih, dirinya masih terdiam memikirkan semua yang baru saja terjadi..

"apa ini,, sebuah mimpi..  Mimpi macam apa... Kenapa...  Bagiamana bisa..." bertubi-tubi pertanyaan itu memenuhi isi kepala SeungHyun nafas nya bahkan belum bisa teratur dengan benar, dirinya masih belum mengerti apa yang terjadi.

"Baiklah semua hanya halusinasi ku saja,, ahh Bapoo kenapa bisa seperti ini,, Agrhh.. Ini... Bukankah ini...??" SeungHyun semakin bingung saat dirinya yakin itu hanya sebuah halusinasi namun plaster kupu-kupu yang Haru beri masih berada di kening SeungHyun.

"Eottoke,, sebenarnya apa yang terjadi padaku..?" dalam kebingungan nya SeungHyun menemukan secarik kertas diatas meja, "Ahjussi Saranghaeyo, Ahjussi jangan pernah lupa kau telah berjanji padaku untuk segera kembali, Ahjussi.. Kau tau terkadang aku merasa hidupku seperti seekor kupu-kupu, sebelumnya aku merasa seperti ulat bulu yang menjijikkan sampai akhirnya aku bertemu dengan kalian, kalian membuatku menjadi seperti kupu-kupu yang bebas terbang kemana saja, tapi kau tau masa hidup kupu-kupu tidaklah lama, jadi selagi aku bisa terbang bebas cepatlah kembali Ahjussi aku akan menunggu.."

SeungHyun terdiam membaca surat singkat yang tertulis diatas secarik kerta yang sedikit basah itu, dirinya tak bisa berfikir apapun, dirinya justru semakin tertekan hingga akhirnya memutuskan untuk menghubungi salah satu membernya..

"Yeobeoseyo..?"

"Daesung~a apa yang sedang kau lakukan sekarang..?"

"Hyung,,  Whyeo..?"

"Aniyo, hanya saja..."

"geunchanhayo..?"

"owch geunchanha, hanya merindukan mu"

"jincca geunchanha , haruskah aku menemuimu..?"

"Aniyo,,,  cukup katakan padaku semua akan baik-baik saja majji..?"

"Nde..?"

"majji...?"

"owch, majjayo...  Jadi tenanglah semua akan kembali seperti semula, kami ada bersama mu, jangan pernah merasa sendiri Hyung."

"owch, geomapta.. Aku akan segera kembali.."

"Nde...?"

"geogjeongmal, aku akan baik-baik saja, kita semua akan baik-baik saja aku akan pastikan itu"

"Hmm Arraseo.."

"kalau begitu gomawo, aku akan menutup telvon ku"
.
.
Setelah mendengar apa yang dikatan Daesung serta janji yang dirinya yakin telah katakan pada gadis itu, perlahan SeungHyun akhirnya bangkit, tak lagi membiarkan dirinya terus terpuruk , bahkan perlahan dirinya bisa menghadapi semua situasi mengingat banyak yang menunggunya banyak yang bersama nya termasuk sosok gadis kecil itu.."
.
.
.
.
---------

Empat tahun berlalu sejak peristiwa yang membuat dirinya sempat terpuruk, kini mereka telah kambali bersama kembali berdiri dipanggung yang sama 5 sosok pria tampan itu siap menghipnotis kembali para penggemar yang telah menunggu mereka, BIGBANG kembali setelah para member menyelesaikan kewajiban militernya, kembali setelah SeungHyun berhasil menyakini dirinya serta orang2 disekitarnya bahwa semua akan baik-baik saja...
Dan kini tiba waktunya untuk BIGBANG menampilkan pesona terbaik setelah sekian lama hiatus, mereka berhasil mengobati kerinduan VIP, antusias VIP manjadi kebahagian tersendiri untuk mereka berlima.,, ditengah ribuan VIP yang setia berdiri menunggu mereka, SeungHyun menangkap sosok gadis yang berdiri dibarisan depan diantara kerumunan itu,  gadis dengan sebuah Banner tertulis dengan jelas.. "Ahjussi... Saranghaeyo...!!! terimaksih sudah kembali Ahjussi"
.
.
.
.
_______

(apapun yang terjadi kami akan bersama mu CHOI SEUNGHYUN oppa,,!!)