12 . BOOM

100 14 1
                                    

Victoria POV
Sesampai kami disana ,kami memakirkan mobil lalu masuk bersama kesana tapi...
Yang masuk duluan dan menunngu duluan adalah Suga agar cewek itu tidak kabur melihat kami,sedang kan Aku,Livia,Tae berada di meja lain.

"Haiii sayang,akhirnya kamu mau ketemu sama aku "

"Hai juga" ucap Suga dengan senyum paksa

Terlihat disini Livia sedang marah memendam amarah nya,mukanya merah,tatapan nya tajam seolah ingin menghajarnya.

"Sebentar ya!"

"Eh liv mau ke--"

"Kita akan mulai "

Lalu dia berjalan menuju meja itu,terlihat cewek itu sedang menggoda Suga dan berbicara dengan genit

*BRAK*

"Hai,senang bertemu dengan mu"

"A-apa yang ka- kau lakukan di si-sini?" Kata cewek itu terbata bata

"Yah aku disini untuk menghajarmu!kau ,kau kenapa melakukan itu pada Rena?"

"Rena siapa?Aku tidak melakukan apapun"dengan muka pucat pasi

"Mukamu pucat tuh!sekarang mengakulah"

"Mengakulah sekarang"Ucap Victoria

"Aku tidak melakukan apapun!"ucap nya lagi

"Apa aku harus pakai cara ini?heh?"

Lalu membuka Hp dan menunjukkan rekaman telepon .

"Lalu Victoria"
"Lalu kau"
"Oh aku tidak peduli dengan kalian"
"Suga milikku!"

"Ini apa heh?!" Ucap Livia

"I-i-i-itu"

*CYURRR*

Aku menyiram kan segelas Jus Jeruk diatas kepalanya.

"Kau!baiklah aku mengaku! Aku kesal pada kalian! Kalian hanya Fangirl yang modal kuota dan gak pernah nonton konser,gak beli album dll bs dekat sama mereka! Aku?aku apa?aku punya semua nya!aku nonton konser! Kalian cewek ge--"

*PLAK (aku menamparnya)

"Ka-kalian!"

*PLAK (Livia menamparnya)

*TRING*

"Halo,ada apa?"

"Rena!dimasa kritis!"

"Apa?!"

"Rena dimasa kritis sedang ditangani dokter!cepat kesini,bawa orang itu juga sekarang!!"

.
.
.
.
.
"Ada apa?"

"Ria dimasa kritis,kita kesana sekarang,kau!ikut kami"

My dream becomes trueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang