27 . Putus

68 10 2
                                    

"Jeon jungkook,kau dimana?"

"Ren..."

"Ahh,haii"lalu aku menyodorkan segelas susu padanya,yah setelah kejadian itu kami sudah was was,tapi itu tak mempemgaruhi hubungan kami sih.

"Tadi aku membuatkannya untuk mu,dan ini kue nya"Ujarku

"Ren..."

"Hmm?"Gumam ku

"Aku,a-aku"

"Kenapa?ada masalah?"tanya ku.

"Sepertinya..."

"Hm?"

"AKU MINTA PUTUS"Ujar Jungkook

"PRANG!!!"

---------------------------------------------------------------
Rena POV

*PRANG!!!"
Terdengar suara gelas kaca yang terjatuh dan berhamburan.

"Ha? Haha Oppa jangan bercanda yang berlebihan" Ujar ku.

"Maaf kan aku Ren"

"Hei,ini bukan april mop,dan ultah ku masih la--"Ucap ku terpotong.

"Ini beneran Ren,kita harus putus!"Ujar Jungkook dengan nada agak meninggi.

"Kau tidak bermain main kan?"Tanya ku dan mencoba memastikannya.

Jungkook tidak menjawabnya,dia hanya menggeleng,kemudian membuang mukanya agar tidak menatap ku.

"Okay...perlu kukembalikan semua barang yang telah kau beri?" Tanya ku sambil tersenyum.

"Ren--"

"Perlu kukembalikan uang mu yang telah kau habiskan?"Tanya ku dan memotong pembicaraannya.

"Ren hentikan!"

"Baiklah,aku pergi...dan...apakah Kim Taehyung dan Suga akan memutuskan kedua sahabatku juga?Ku harap ti--"

"Tentu,mereka juga,setelah itu kami pergi dari sini"

"Ha--haha--san--santai sekali kau!"Ucapku dengan emosi yang sudah diubun ubun.
"Heh!" *BRAK!* aku membanting pintu kamar itu dan berharap pintu itu lepas dari baut nya.

.
.
.
.
.

*BRAK!!!*

"Kau kenapa?" --Victoria

"Kau sedang marah?kenapa?" -- Livia

"Kalian juga akan melakukan hal yang sama nanti nya..." ujarku .

Mereka terlihat bingung dan menatap satu sama lain,lalu menaikkan alis nya.
Lalu aku menghempaskan tubuhku ke kasur,aku ingin menangis sekencang kencang nya,tapi...ah sudahlah!lebih baik aku tidur!

Victoria POV

"Hei lihat dia,setelah marah marah lalu tertidur,Haha menggemaskan" ujar Livia.

My dream becomes trueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang