20

64 6 2
                                    

Victoria POV

"Sial!kita bisa terlambat sekolah!"

Flashback on

Saat Livia mengendarai mobil nya itu,ada satu mebil merah yang melajukan mobil nya dan  menghadang dan mencegat kami dengan cara membelok mobil nya tepat didepan mobil kami.

*BLAM* Seorang wanita turun dan menutup pintu dengan kasar.

"Siapa itu?"

"Mana aku tahu!" Pekik Rena.

Lalu kami turun dari mobil dan melihat wanita memakai mini dress dan bersama satu wanita memakai celama jeans pendek dan baju sabrina yang agak terbuka.

"Kalian siapa?"Tanya Rena.

"She-sheilla?"Ucap kami terkejut.

"Tahan mereka!"ucap Sheilla menyuruh 3 orang laki laki,dan menahan tangan mereka lalu membawa mereka kehutan dekat jalan itu.

"Akting dimulai,Caroline " Ucap Sheilla dengan senyuman menyeringai.

Flashback off

Dan sekarang kami sedang dihutan,tapi masih bisa melihat jalan luar.tangan kami diiikat didepan.

"Hey!apa yang kau mau?"Teriak Livia.

"Aku sedang berbaik hati , Aku ingim memperlihatkan sifat asli kekasih mu itu!"

"Kalau niat mu baik,lepaskan ikatan ini ,tangan kami sakit tau! Kami juga tidak akan kabur yaampun" Ucap Rena lembut.

"Tidak mau!"

"Tapi memang nya Tae kenapa?"Tanya Victoria.

"Lihat saja!"

"Sheilla..."

Lalu Sheilla melirik Rena yang tengah pucat.Sebenar nya wajah pucat Rena itu Rena buat buat,lumayan buat latihan akting.

"Ka-kau kenapa?"Tanya Sheilla

"Tangan ku sakit rasanya mau pingsan,lepaskan tolong ,aku juga tidak akan kabur,aku juga ingin melihat apa maksud mu tentang tae"

"....." Sheilla tengah berpikir.

"Nanti aku pingsan kalian yabg repot toh"
Ucap Rena,"kepala ku"

"Ehh!iya iya" Lalu Sheilla melepaskan ikatannya.

"Aku sudah berhasil ,tapi aku penasaran apa maksud nya"Batin Rena ,dan Rena tetap disana.

Skip...

Terlihat ada seorang wanita yang kaki dan tangan nya berdarah sedang berjalan.

Dan dia duduk dikursi seperti sedang menunggu seseorang.

"Tae..."

"Ka-kau kenapa?"

Percakapan mereka tidak terdengar,rasa nya aku mau meledak! Aku muak!Aku marah kesal!Aku ingin berkata kasar sambil berteriak!

Bagaimana tidak?Tae menggendong nya!

"Bagaimana?sudah lihatkan?makanya dia menghindari mu" Ucap Sheilla santai.

"....."

"Kau marah?"

"..."

"Emh aku akan melepaskan ikatannya"

Lalu Sheilla melepaskan ikatannya,dia merasa puas dan sangat senang!

"Makasih,sudah memberitahuku"Ucap Victoria dan berjalan ke mobi Livia dan membanting mobil nya.

My dream becomes trueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang