👑💋
YIRL pov
"Jadi, rencana nya apa?" tanya Alsa.
"Kita semua harus buat Naufal suka dan jatuh cinta sama Zaky," kata Ade.
"Ok ... Tapi gimana?" tanya Alsa lagi.
"Untuk urusan itu, nanti kita bicarakan lagi," kata Kae.
"Emang nya, kenapa?" tanya Alsa.
"Lu gak liat? Tuh! Hemiyantol udah dateng" kata Naya.
"Sepertinya, guru itu baik, ya ..." kata Alsa.
"Baik, pala lu?! Liat aja nanti," kata Kae.
👑💋
Zaky pov
Sumpah, pelajaran MTK greget, mana guru yang ngajarin, kayak ngajak ribut lagi.
"EH! KAMU DENGER, GAK?!"
"KAMU NGERTI GAK, SIH?!''
"KALAU SAYA NANYA, JANGAN PADA DIAM!!!"
"EH, KALAU SAYA LAGI NERANGIN, DIAM!!!"
"KOK, GAK NGERTI-NGERTI SIH?! BEGO, YA KAMU!!!"
"HEH, DIAM!."
Kira-kira gitulah. Gue bingung sama, tuh guru. Maunya apa, sih? Tadi disuruh diam, terus disuruh jawab, terus disuruh diam lagi.
Teng... teng... 🔔🔔(anggap aja bel sekolah)
Bel istirahat berbunyi, perut gue laper bet. Mana tadi, tuh pelajaran banyak nguras pikiran. Hadewwhh ...
"Kantin, yuk!" ajak Naufal. Gue mah ayo-ayo aja, selagi itu gratis. Kata Mak gue, kita harus irit.
"Ayo, dah. Tapi traktir soto bu Sul, ya"
"Yo'i"
Gue sama Naufal pergi ke kantin, tapi tiba-tiba gue kebelet kencing.
"Ang! Gue kencing dulu, ya!" kata gue.
Oh, ya ... Gue manggilnya Naufal, Boang, kalau gak Naufal. Ya ... you know ...
"Eh, ikut dong!" kata Naufal.
Ikut? Ah ... Kali aja dia juga pengen kencing, terus gue bisa liat punya dia. Aissh ... Rezeki anak sholeh.
Tapi gue pura-pura bingung, ah sok cool aja, dah.
"Hah?" kata gue, jangan lupa, muka yang dibuat-buat polos.
"Gak usah sok polos! Ya mau kencing lah"
"Oh, ok dah."
Gue sama dia kencing sebelah-sebelahan.
Diam-diam, gue intip punya dia. Eh, btw gede juga. Tapi gede-an gue.
Aduh ... Gue gak tahan, pengen banget gue terkam tuh anak.
"Udah belum Zak?" tanya nya, ngebuat lamunan jorok gue berhenti. Tapi gak hilang.
Gue gak balas pertanyaan dia.
Chup
Gue cium bibir nya.
👑💋
Naufal pov
Chup
Zaky tiba-tiba nyium gue, dan gak lama, ciumannya berubah menjadi lumatan.
Apa ini? Kenapa gue gak nolak? Dan gak lama gue balas ciuman nya. Gue gak bisa munafik dong, toh gue menikmatinya.
Lama-kelamaan tangan Zaky ngelus perut rata gue, dan ciumannya turun ke leher jenjang gue.
"Ahh..." desah gue.
Anjay! Apa-apaan ini? Kenapa gue pake ngedesah sih?
Gue tutup mulut gue, supaya gak denger tuh suara sialan.
"Gak usah ditutup mulutnya," kata Zaky, melepas tangan gue yang berada di mulut. Dan kemudian dia ngeraup mulut gue lagi.
Sumpah! Gue gak mau nerusin ini.
Gue dorong tubuh Zaky supaya ngejauh. Gak mungkin dong gue lanjutin, nanti kalau ada yang liat gimana? Lagi pula, gue masih suka cewek-cewek ber- oppai besar.
"Eh, sorry Ang" kata nya.
Karena gue udah kesel, gue pergi ninggalin Zaky yang masih manggil-manggil gue. Gue gak denger Zak, kuping gue banyak upil. (Boang butuh penyegaran, otaknya lagi mampet)
👑💋
Zaky pov
"Aissh... Bodoh banget gue! Kenapa mesti kelepasan gitu sih?! Apa yang harus gue lakukan?! Aissh..." kata gue kesal, karena kebodohan gue barusan.
Gue ngacak-ngacak rambut, habisnya gue bingung harus gimana lagi. Bagaimana nanti kalau tuh anak gak mau ngomong sama gue? Masih mending kalau gitu doang. Kalau ngejauh dari gue gimana? Aissh...
Gue rasa, gue harus jelasin ke Boang sekarang juga.
Gue pergi ke taman belakang sekolah, karena gue yakin kalau Boang ada disana.
Benar 'kan dugaan gue, tuh anak lagi duduk di bawah pohon toge. (Sepertinya Zaky juga butuh penyegaran~)
Gue denger dia nangis. Tunggu? Nangis? Boang nangis? Apa segitu jahatnya gue ya, sampai-sampai dia nangis.
👑💋
Naufal pov
Gue sekarang ini lagi duduk dibawah pohon toge yang ada di taman belakang. (Dua-duanya sama aja_-)
Gue nangis sekejer-kejernya. Gue ngerasa tadi itu harga diri gue diinjek-injek.
Dia udah ngambil first kiss gue.
Kenapa dia ngelakuin hal itu sih? Gue gak habis pikir sama dia.
Rasanya ingin banget gue ngeluarin kata-kata yang gak pantas di depan dia. Ingin banget gue maki-maki dia saat ini juga. Sekali lagi, gue gak habis pikir sama dia.
"Boang..." panggil seseorang, dan gue yakin itu Zaky.
Gue gak nengok ke dia.
Gak lama dia duduk disamping gue.
"Ang... Gue minta maaf, ya..." katanya.
Gue masih tidak menghiraukan dia, yang jelas gue kesel banget.
"Gue gak sengaja ... Beneran ... Maafin gue, ya" kata nya lagi.
"MAAFIN?! LU BILANG MINTA MAAF?! SETELAH LU LAKUIN KE GUE BARUSAN? GUE GAK SEGAMPANG ITU MAAFIN LU!!!"
"'Kan udah gue bilang, kalau gue itu gak sengaja."
"GAK SENGAJA?! GAK SENGAJA LU BILANG?!"
"Ya udah, kalau gitu gue bilang yang tadi itu kelepasan."
"KELEPASAN?! SUMPAH YA, ZAK. GUE GAK HABIS PIKIR TAU GAK?! LU KALAU MAU BELOK. BELOK SENDIRI AJA!!! JANGAN NGAJAK-NGAJAK!!!''
Gue pergi ninggalin dia, sakit tau gak. Jiwa raga gue sakit.
Mama.... Bibir ku ternodai.
👑💋
Sumpah kok baper sendiri ya. Eh, part ini alay banget.
Eh gue Fujoshi loh(bomat)
Itu aja sih
Jgn lupa vote ya
Klo ada yg gk jelas comment ajaSalam dari fujo kebanggaan YIRL
LOVE💕SANI UNUYTbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaky Dan Naufal
Short StoryLelaki berumur 17 tahun, bernama Naufal adalah seorang gay. Hal itu terjadi setelah segerombolan fujoshi yang terus menginginkan Naufal untuk berpacaran dengan Zaky. Awalnya memang Naufal tidak menginginkan hal itu. Tapi lama-kelamaan Naufal juga ja...