(G) Baikan

2.8K 227 3
                                    

Gw baru nyadar, ternyata 'Lu' sama 'Lo' itu maksudnya lain. Hmm ...

👑💋

Zaky pov

Gue kejar Boang yang gak berhenti juga, jangan 'kan berhenti, nengok aja kagak.

Gue lari, dan berhenti di depan nya. Habisnya kalau gak gitu, nanti terus-terusan lagi dramanya.

"AWAS!!!" bentak Naufal.

Gue harus terbiasa sama sikapnya ini, untung gue orang nya sabar.

"AWAS!!!" bentak dia lagi.

"Gak akan!"

"TERSERAH LU!" kata nya, balik ke belakang dan jalan, tapi gue hentiin dong. Gue pegang tangannya, supaya gak jalan.

"Gue minta maaf..." lirih gue.

"Gue minta maaf! Minta maaf! Minta maaf!" Kata gue berulang-ulang, supaya dia denger.

"Hah?" tanyanya sambil balikin badan. Bener 'kan kata gue, dia itu rada budek, kuping nya kebanyakan belek. (Pernyataan macam apa itu, Zak?).

"Gue minta maaf, dan gue berharap lu maafin gue," ulang gue.

"Gak akan!"

"Gue bakal lakuin apapun, asalkan lu maafin gue"

"Bener?"

"Ya..."

"Ok, kalau gitu."

"Jadi dimaafin nih?"

"Hmm.."

"Makasih imut," girang gue, reflek gue peluk dia.

"Gak usah modus! Dan jangan pernah manggil gue imut lagi!."

"Hehe... Jadi lu mau apa?"

Gue liat dia lagi mikir, wah ... Kayaknya ini pilihan yang sulit ya, sampai-sampai harus mikir. Serius lagi.

Mudah-mudahan dia gak minta gue buat ngejauhin dia, aamiin..

"Gue minta coklat satu pack, dan boneka babi warna pink, dan boneka itu harus berkeluarga. Ibu, ayah, dan anak," kata nya sambil nunduk, Sedangkan gue cengo ngedenger permintaannya itu.

Benar-benar deh, dia itu kesayangan gue yang paling imut. Bomat dia gak mau dipanggil imut, gue tetap bakal manggil dia imut.

"Kenapa gak kita aja yang berkeluarga? Kenapa harus boneka nya?" tanya gue dengan nada menggoda. Dia nunduk lagi, gue yakin pasti muka nya udah kayak tomat.

"Lu aja sana sama babi asli!." Ketus nya, sabar ... Sabar ... Untung sayang ...

"Jangan gitu dong ... Itu aja?" tanya gue, dia ngangguk, artinya iya.

"Oke, nanti gue beliin" kata gue sambil ngacak-ngacak rambutnya.

"Yaudah, masuk ke kelas, yuk. Soalnya udah bel," ajak gue, dan dia ngangguk lagi. Gemes sumpah.

👑💋

YIRL pov

Geng YIRL habis dari kantin, dan gak segaja Alsa ngeliat Naufal dan Zaky yang lagi berduaan.

"Eh! Liat itu" kata Alsa.

"Apaan, Sa?"Tanya Kae

"Itu" kata Alsa lagi, tangan nya nunjuk ke arah Naufal dan Zaky.

"Dapet asupan" kata Naya, dan dianggukin sama yang lain.

Gak lama, tangan Zaky ngacak-ngacak rambut Naufal. Dan hal itu membuat anggota YIRL berteriak histeris.

"Akhh...," teriak mereka secara bersamaan.

"Gue rasa rencana kita gagal deh," kata Ade.

"Iya... Zaky duluan yang buat Boang jadi gay," kata Kae lemas, karena misinya gagal.

"Gak papa, di kelas masih ada, kok yang bisa kita buat belok" kata Naya tiba-tiba. Ngebuat yang lainnya nengok ke arahnya.

"Maksud lu?" tanya Ade.

Flashback on

Naya lagi gambar komik yaoi

"Gambar tuh yang benar, jangan yang kayak gitu. Lu sedeng, ya?"celetuk Ali.

"Suka-suka gue lah" kata Naya.

"Wah... Lu benar-benar udah gak waras ya, Nay" celetuk lagi Adit.

"Lu pada kenapa sih? Gak ada kegiatan sampai-sampai harus kepo dan ngata-ngatain orang." Kata Naya.

"Siapa yang ngatain? Gue rasa itu benar deh," kata Ali.

Karena Naya udah kesel, dia ngeluarin sumpah, sumpah seorang fujoshi.

"Gue sumpahin lu berdua belok, aamiin.."

"Gila lu, Nay" kata Ali dan Adit barengan.

Flashback off

👑💋

Zaky pov

Teng...teng...🔔🔔

Bel pulang sekolah berbunyi, membuat semua murid-murid keluar kelas dan pulang serumah masing-masing. Begitu juga dengan gue.

Gue langsung ke parkiran nunggu Boang, karena kita udah janji mau nyari tuh boneka bareng. Habisnya, gue mana ngerti sama yang gituan, jadi gue ajak aja.

Kita naik motor nya Boang, dan gue yang bawah tuh motor. Itu juga harus debat dulu.

Sesampainya, Boang langsung turun dan nyari tuh boneka.

"Zaky?" panggil orang yang gak kenal, karena kepo, jadi gue liat deh.

"Chiko?"

👑💋

Naufal pov

Gue lagi nyari boneka yang gue pengen udah dari minggu yang lalu. Iya, gue sebenarnya udah ngumpulin duit buat beli tuh boneka.

Tapi karena Zaky sedikit-- eh emang-- bodoh, jadi boleh lah di manfaat-in. Kapan lagi, eaa...

"Zaky?" Gue liat ada orang yang manggil Zaky.

Udah 15 menit gue jadi kambing conge ngedengerin apa yang mereka omongin, tapi gak ngerti.

Karena gue udah bosen, jadi gue marah-marah gak jelas sama Zaky.

"Zaky!"

"Ya"

"Gue udah milih, dan lu tinggal bayar."

"Wokelah kalok begitu."

Setelah bayar, Zaky nganter gue pulang, dan dia pulang ke rumahnya sendiri jalan kaki.

👑💋

tbc

Zaky Dan NaufalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang