WORD SEQUENCE

Tiga puluh sembilan

Akan ku buat lebih panjang dari part sebelumnya. Jangan lupa vote and comment ya ^^

Semua kumpulan pantun, puisi, syair, amanat dan motivasi.

Kalau ada sumur diladang,
Boleh kita menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh kita bertemu kembali.

Dalam laut dapat diukur,
Hatimu tak bisa diukur....
Lebih tinggi jalan TUHAN dari jalanmu,
Tapi tak pernah dirancangkan kecelakaan atas dirimu,
Hanya rasa damai sejahtera semata.

Apa daya memeluk gunung tanganpun tak sampai,
Apa dayaku mau memilikimu,
Kau sudah jadi milik dia.

Aku disini,
Kaupun disana.
Kita akan bertemu pasti,
Dalam bahtera rumah tangga.

Kau bulan,
Akupun matahari bagimu.
Jika sinarmu redup,
Akulah yang menggantikanmu.
Tapi.....kita selalu terpisah.
Kau malamku,
Aku pagimu.

Aku ada.....karena diciptakan,
Dan kau pun ada karena diriku.
Tulang dari rusukku yang hilang,
Jangan pernah menjadi rusuk orang lain,
Jika kau dicipta dari rusukku sendiri.

Hidup penuh liku,
Namun hidup penuh bahagia.
Hidup juga bersandiwara,
Aku dan dirimu pelakonnya.

Sukses dan gagal,
Kita ibarat kembar tak identik,
Aku dicintai tapi kau dibenci.
Aku sukses.....dan kaupun gagal,
Tak ada yang mau menjadi temanmu,
Padahal.....mereka tak tahu,
Tanpa kegagalan lebih dulu,
Sukses tak pernah ada.

Rindu.......

Jika kau ingin bertemu,
Pendamlah diriku.
Jika kau telah bertemu,
Keluarkan aku dari hatimu.
Rasa rindu.....
Rasa cinta......
Menjadi satu dan sempurna,
Biar hati yang tahu,
Seberapa besar rindu untukmu.

Hanyut......
Hanyut aku oleh asmaramu,
Memudar karena bencimu.
Janganlah begitu kasih,
Kita tidak dapat bertemu,
Bukan salahmu atau diriku,
Tapi waktu.....
Mempermainkan hidup kita berdua.

Ketika kita masih kanak-kanak,
Kita bertingkah seperti anak kecil.
Ketika dewasa,
Kita masih pengen seperti anak kecil.
Itu karena kita tak bisa lepas
Dari setiap laku yang kekanakkan.
Tak ada yang salah,
Hanya saja terasa aneh bagiku,
Apa kau tahu....kaupun menggeleng,
Apalagi diriku!

Warna,
Ada sejuta warna dihidup ini,
Warna merah yang berani,
Warna putih yang selalu bersih,
Warna hitam yang penuh misteri,
Warna hijau yang alami,
Warna biru yang sejuk,
Warna kuning yang ceria,
Apa warna hidupmu?
Bila hidupmu berwarna abu-abu,
Kau pasti menjadi seorang yang selalu bilang terserah,....karena sesuai dengan warnamu. Bukan putih, atau hitam.

Katakanlah dia yang kau sayang bukan aku,
Namun.......
Jika dia menyakitimu, ini punggungku.
Aku bersedia menjadi sandaran kala kau mengeluh.....

Aku.......
Kalau sampai waktuku,
Kumau...tidak seorang kan merayuku,
Tidak juga kau!
Aku ini binatang jalan,
Dari kumpulan yang terbuang,
Bila aku mau meradang!
Menerjang!
Dan aku ingin hidup,
Seratus tahun lagi.

Karya terakhir kutipan dari buku, he....he...he aku kehabisan kata nih. Segini dulu jangan lupa Vote and comment^_^