ASTRAL PROJECT

205 10 0
                                    


Aku membuka mataku. Gelap. Aku tidak bisa melihat apapun. Butuh beberapa detik untuk ku menyadari bahwa saat ini tubuh ku sedang terjun bebas ke bawah. Aku menjerit dengan kencang saat menyadarinya. Apa aku akan mati atau wanita biru itu sudah menyiapkan matras di bawah sana. Sungguh aku tidak ingin mati di tempat ini. Setidaknya aku tahu saat ini aku sedang melanjutkan mimpi ku yang kemarin.

Apa ini, aku sudah tidak merasakan tubuh ku sedang terjun bebas. Aku merasa seperti melayang! Aku mencoba untuk membuka mata ku perlahan-lahan. Sebuah langit biru yang cerah. Tunggu sebentar. Bagaimana bisa sebuah langit ada di depan mata ku. Aku pun memberanikan diri melihat ke bawah. "Aaahhh...." Aku menjerit dengan sangat kecang. Benar saja saat ini aku benar-benar sedang melayang!

"Tenang saja, kau tidak akan mati"

Aku bisa mendengar suara wanita biru itu. Bagaimana bisa ia mengatakannya dengan nada setengah mengejek. Setelah apa yang dia telah perbuat kepada ku. Aku menoleh kekanan dan kekiri untuk menemukan wanita biru itu.

"Aku di atas mu, kalau kau mencari ku"

Aku menoleh ke atas dan melihat dia dengan senang terbang menari-nari di atas ku. Dasar wanita aneh. Setidaknya jelaskan pada ku apa yang sedang terjadi dan dimana aku sekarang.

"Kalau kau bertanya-tanya apa yang sedang terjadi atau pun kau sedang berada dimana. Ku pikir itu tidak perlu. Aku yakin kau tahu jawabannya"

Aku terkejut mendengar perkataannya barusan. "apa dia bisa membaca pikiran ku" aku berkata dalam hati.

"Tentu saja, kau harusnya tau siapa aku"

"Hentikan! Kau membuat ku takut dan aku tidak tahu siapa dirimu atau pun tempat ini bahkan apa yang sedang terjadi sekarang. Aku benar-benar tidak tahu"

Aku menjerit kepadanya dengan nada sedikit membentak

"Aneh, seharusnya kau lebih tahu tentang tempat ini" ia mengatakannya dengan wajah heran

"Aku benar-benar tidak tahu. Dan jelas kan semuanya pada ku" aku menatapnya dengan tajam

"Yahh, sebenarnya tidak banyak yang perlu dijelaskan. Bagaimana kalau aku sebut ini adalah dunia mu"

"apa maksud mu? Dunia ku?" aku bertanya dengan heran

"Ya Dunia mu. Tidak mungkin sebutannya bukan dunia, tapi dimensi mu" wanita itu mengatakannya sambil tersenyum

"Apa lagi itu? Dimensi? Dimensi ku? "

"Kau tahu kau ini benar-benar aneh. Bagaimana bisa kau tidak tahu tempat ini sedangkan kau sendiri yang menciptakan ini" wanita itu terlihat bingung

Tidak. Aku yang seharusnya bingung saat ini bagaimana bisa aku menciptakan sebuah dimensi sendiri. Bayangkan! Aku menciptakan sebuah dimensi. Apa yang dikatakan wanita itu benar-benar tidak masuk akal.

"Kau tentunya tahu tentang Astral project bukan?" wanita itu kembali membuka percakapan

"Astral project? Maksudmu perjalanan ke dimensi lain dengan menggunakan tubuh astral?" tentu saja aku tahu tentang itu. Selama aku memiliki mimpi-mimpi aneh aku terus mencari tahu tentang apa yang terjadi pada ku. Tapi ku pikir aku tidak pernah melakukkannya.

"Yap! Benar sekali" wanita mengancungkan salah satu jempolnya sambil tersenyum aneh

"Jadi..maksud mu..sekarang aku sedang melakukkan astral project?" aku mengatakannya dengan perlahan.

Wanita biru itu tidak menjawabnya dan menatapku cukup lama.

"Bisa kah kau berhenti menatap ku dan menjawab pertanyaan ku?"

Mimpi Yang NyataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang