Chapter 3

33 42 0
                                    

"Pertarungan kita akan segera dimulai, cepat bangun Liam!" teriak Christi.

"Ah, nanti saja," jawab Liam

"Cepatlah, atau kau akan kami tinggal disini sendirian?" ancam Malvin

"Iya ... Tunggu aku akan mandi sebentar." ucap Liam yang terbangun dari tidurnya.

Sementara itu Malvin, Clara dan Christi sudah siap dengan pakaian seperti pegawai.

Ini sudah hari kedua mereka ada di desa ini dan tinggal dua hari lagi mereka menyelesaikan misi empat malam ini.

Suara dering ponsel milik Malvin memecahkan keheningan mereka yang sedang menunggu pria pemalas yang sedang ada dikamar mandi.

"Bagaimana? Apa kalian baik-baik saja?" ucap seseorang diseberang sana.

Dia adalah Andrew. Pemimpin agen rahasia negara yang membentuk agen rahasia beranggotakan empat orang itu.

Ia sengaja memasukan salah satu anggota polisi untuk memudahkan pencarian target yang menjadi tujuan mereka.

Selain itu, para polisi di Rusia sudah siap siaga menjaga ke-empat orang itu bila nanti terjadi hal yang tidak diinginkan.

Mereka sudah menyebar dibeberapa lokasi yang sudah diperintahkan oleh Martin, kepala kepolisian disana.

Martin juga menyelidiki keberadaan targetnya, dengan melihat beberapa daerah yang masih memiliki hutan yang luas.

"Ya, kami baik-baik saja," jawab Malvin.

"Yasudah kalau begitu. Aku percayakan semua pada kalian." pinta Andrew

"Siap pak .... " hormat Malvin.

Liam sudah memakai pakaian seperti ketiga teman nya. Dia sangat menyusahkan memang, tapi disisi lain dia juga berguna memecahkan masalah yang rumit. Maka dari itu Andrew menunjuk nya untuk menjadi salah satu anggota dari keempat orang itu.

Mereka pergi ke tempat dimana para biadab bekerja untuk seorang tuan yang serakah.

Hanya perlu lima menit menuju hutan dengan banyak manusia yang sedang berbuat dosa disana.

Tapi pemandangan sekarang berbeda dengan sebelumnya. Banyak para pegawai yang menjajar panjang seperti sedang mengantri sesuatu.

Ada lima orang petugas yang sedang memeriksa para pegawai.

"Maaf, apa yang sedang mereka lakukan?" tanya Malvin pada salah satu pegawai yang sedang mengantri dibarisan itu.

"Mulai sekarang, para pegawai akan diperiksa." jawabnya.

"Diperiksa? Maksud anda?" tanya Malvin yang masih belum mengerti.

"Ada penyusup yang berpura-pura menjadi pegawai," jelasnya. "jika pegawai asli, kita tidak akan terdeteksi oleh alat yang dibawa oleh lima petugas itu."

Shit!!

Bagaimana ini? Apa penyamaran mereka sudah diketahui? Secepat itu? Alford memang manusia hebat, serakah dan berbahaya.

Apa yang harus merek lakukan sekarang? Mereka sudah terlanjur masuk ke dalam barisan itu sekarang. Untuk kabur pun mereka tidak memiliki kesempatan.

Sekarang mereka pasrah. Terlalu licik memang seorang Alford. Jane benar manusia setengah iblis ini sangat berbahaya.

Setelah dua pegawai yang ada didepan nya, sekarang giliran mereka berempat.

Dan

Alarm itu berbunyi kencang dan berbeda dari sebelumnya.

Four to NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang