[1]card | 99line✔

🃏7;next stage

lucas mengerutkan dahinya dan lihat raut wajah temannya satu persatu.

"maksudnya paan nih???" keluh woojin. "tertuju ke siapa juga??"

"tunggu.." ujar sohye. "O? nama kita semua ada huruf O, lucas wOng, dOyeon, wOOjin, chOi yOOjung, rOcky, jihOOn, sOhye, dinO"

"kecuali mark" ucap jihoon

mark melotot dan geleng geleng, "what?! jihoon arin sohye kan kalian tau gue bukan werewolfnya??"

doyeon menyipitkan matanya, "arin?"

"dia sembunyi sama gue di malam pertama"

"rada ambigu" gumam rocky

"terus ini yang mau di gantung siapa?" tanya arin

"kringgg"

"waktu habis! kelamaan! untuk kali ini gaada yang digantung lagi dan permainan dimulai!"

kali ini, mereka semua bersembunyi sendiri sendiri. mereka gapercaya satu sama lain, kecuali rocky yoojung. doyeon jadi was was sama lucas takut lucas beneran werewolfnya.

"witch mau pakai kekuatanmu?"

dan witch mengangguk.

arin bener bener bingung harus mihak ke siapa. arin liat ke jendela luar ada lucas yang lari kesana kesini. dan juga ada jihoon yang...

dikejar werewolf.

arin takut dan menutup mulutnya. dia ganyangka kalo jihoon target werewolf malam ini. lalu arin menangis dan sembunyi lagi biar ga ketauan.

"guardian mana sih anying," umpat jihoon

"weY werewolf! kita buat.... perjanjian deh!" ujar jihoon dan werewolf diam

jihoon senyum tapi kakinya geter, "gini lo kan ceritanya mau bunuh gue nih tapi karakter gue tuh gapenting"

"makanya ganti aja jangan bunuh gue yak" dan werewolf jalan mendekat ke jihoon

"mampus salah omong," gumam jihoon. "ginI giNI bentar! lo ngaku dulu lo siapa baru boleh bunuh gue deh kepo nih" ucap jihoon

berhubung werewolfnya pinter dan skenario nyuruh werewolf bunuh jihoon, jihoon mati.

"kalo gini pesan pesan terakhir gue berfungsi dong"

"akHH!" jerit jihoon dan menghembuskan nafas terakhirnya.

"permainan selesai silahkan ke lapangan!"

arin yang kebetulan lewat ke kelas dimana jihoon mati kaget.

"s-sOHYE?!"