Chapter 06 : park family

1.1K 83 7
                                    

Author POV

"jadi dia suka dengan seseorang,aku harus menyelidikinya hehe"

Di sisi lain....

Matahari telah digantikan oleh bulan,saat ini di langit australia bulan terlihat utuh,yap...malam ini bulan purnama

Gadis bernama chaeyoung sedang memandang langit malam dibalkon bagian belakang rumah auntynya dengan mata yang sendu,dan sesekali mengeluarkan air mata di sudut matanya

Ya,ternyata chaeyoung masih memikirkan auntynya. Ia merasa sangat kehilangan,ia masih belum bisa mengikhlaskan kepergian auntynya.

"Chaeyoung-ah?"panggil sosok laki-laki di belakang chaeyoung,

"Appa?"chaeyoung dengan cepat menghapus air mata yang baru saja keluar dari sudut matanya dan membalikkan badannya

"Sedang apa nak?"tanya tuan park a.k.a appanya chaeyoung dengan nada lembut

"Hanya melihat langit malam appa"

"Are you ok?"tanya tuan park yang sekarang sudah duduk di samping putri tercintanya

"Maksud appa?"tanya chaeyoung bingung

"Appa tahu,tadi kau menangis kan?"

"A-aninde"elak chaeyoung

"apa yang membuatmu menangis nak?ayo katakan!" Suruh tuan park merangkul putrinya

Chaeyoung masih diam memandang langit malam

"Chaeyoung?kenapa diam nak?kau tidak mau memberitahu appa?yasudah kalau begitu,appa pergi dulu"sambung tuan park segera berdiri dari tempat duduknya tapi chaeyoung menahan appanya

"Appaa...."lirih chaeyoung dengan mata yang berkaca-kaca

Tuan park kembali ke posisi duduk sebelumnya,seketika chaeyoung memeluk appanya dan menangis di balik dada bidang appanya

"Chaeyoung-ah,sudah nak"ujar tuan park mengelus lembut surai putrinya sembari menenangkan anak kesayangannya itu

"Appaa....,kenapa aunty pergi secepat ini?hikss...."isak chaeyoung

"Itu sudah takdir nak,pada intinya semua yang bernyawa akan kembali menghadap ke maha pencipta"

"Tapi appa-"

"Sudah nak,ikhlaskan auntymu. Dia sudah tenang di alam sana,jika dia melihatmu terus-terusan sedih seperti ini,dia juga akan sedih di sana"memotong perkataan chaeyoung

"Tapi appa-"

"Sudah-sudah,hapus air matamu!jika eommamu melihat,dia akan mengira ayah memukulmu lagi."lagi-lagi memotong perkataan chaeyoung sambil memberikan tissue ke chaeyoung

"Hmm appa...."chaeyoung mulai membersihkan wajahnya yang penuh air mata dengan tissue yang diberikkan appanya

"Ayo masuk,udara malam semakin dingin!kesehatanmu belum terlalu pulih"

"Ne"

Chaeyoung dan appanya berjalan memasuki rumah besar yang dindingnya di cat  serbah putih,dimana lagi kalau bukan rumah auntynya

"Sekarang langsung masuk ke kamarmu yah,dan bereskan barang-barang yang kau bawa ke sini!beritahu jimin juga!!!" Ucap tuan park saat mereka sudah berada di dalam rumah

"Hah?memangnya kita mau kemana?"tanya chaeyoung bingung

"Besok kita akan pulang"

"Kenapa pulangnya cepat appa?kita kan baru 3 hari di sini,aku bahkan belum pernah keluar selain ke pemakaman dan rumah sakit"

HOPE!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang