1.2 Friend?

26 7 1
                                    

"Mana sih nih kelas gue..." Gumam Amy risih sambil melihat kertas pembagian kelas siswa kelas X.

[Amy Arora    X.IA.1]

"X.IA.1!! Kita sekelass!!" Histeris Ayu dan Sulfida.

Amy hanya membalas dengan senyuman manisnya, kali ini terasa tulus.
"Entahlah, mungkin akan jadi lebih menyenangkan bersama dua cewek berisik ini." Batin Amy tanpa sadar, sepertinya ia mulai nyaman bersama orang asing yang baru dijumpainya itu, atau.. sekarang mungkin bisa dibilang Teman baru?

Mereka menuju kelas X.IA.1 yang berada dilantai 2. Untunglah guru terlambat memasuki kelas itu, jika tidak entah masalah apa lagi yang akan mereka dapat.

°°°

Bel istirahat berbunyi dan sebagian siswa pergi kekantin dan sebagian lagi tinggal dikelas, ada yang sksd alias sok kenal sok dekat ke Amy, ada juga yang caper. Ditambah cowok-cowok dikelas bertingkah sok cool, dan mencoba untuk mendekati Amy.
Situasi seperti ini sudah biasa bagi Amy, namun ada perasaan rindu dengan suasana ketika bersama Ayu dan Sulfi. Karena memang sejak kecil Amy tak pernah bertemu orang yang begitu terbuka pada dirinya, semua orang berusaha menjadi orang lain ketika mendekatinya, berusaha terlihat sempurna.

Amy mulai mual membayangkan semua orang yang dulu ia kenal sampai sekarang hanya mendekatinya karena dia seorang model terkenal, anak dari donatur terbesar disekolah, pintar. "Ini memuakkan!" Batin Amy tak tahan. Amy langsung bangkit dari bangkunya dan berlari ketoilet.

"Yu, Amy kenapa tuh? Liat yuk." Ajak Sulfi yang tanpa basa-basi menarik tangan Ayu dan mengikuti Amy ketoilet.

Hoekk..k..
"Amy!! Lo gapapa?" Tanya Ayu cemas.
Tak ada jawaban.
Ayu dan Sulfi yang semakin cemas berusaha
menggedor pintu toilet.
Lagi-lagi terdengar suara muntahan, kali ini Ayu dan Sulfi berhenti menggedor dan menunggu diluar pintu, berharap Amy baik-baik saja.

15 menit kemudian Amy keluar dengan wajah pucat. Ayu segera memegang Amy diikuti Sulfi.
"Astagaa.. Amy, lo pucet banget! Gimana kalo gue sama Sulfi anterin lo keUKS?"
Amy mengangguk lemas.

Will You StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang