R💘Mance

chapter 1

Cantik, ia sangat membenci kata itu karena ia Cantik, ia terkurung seumur hidupnya. Ia ingin sekali merasakan punya teman, pergi kesuatu tempat selain rumahnya yang seperti istana. 

Ibunya  sungguh tidak masuk akal, Ia mengurungnya karena menurutnya dunia tidak siap dengan kecantikannya. Tapi, apakah ibunya tidap pernah membaca bahwa kecantikan itu relatif. 

Dia bertekad ,hari  ini adalah hari terakhirnya di sangkar emas ini, ia akan kabur. Ia sudah merencanakannya seminggu yang lalu dengan bantuan kenalannya di media sosial.

"I love you mom but i want my freedom"

###

" Roma.." Anggia membangunkan putrinya, sudah sepuluh menit berlalu tapi ia belum mau membuka matanya. 

" ROMANSA INKA ANDAR, bangun atau Mommy siram kamu dengan air" Teriak Anggia, ia kehilangan kesabarannya. 

Semenjak suaminya meninggalkannya, Anggia  menggantikan dirinya untuk memimpin perusahaan Andar Grup. Ia berhasil membuat Andar Grup menjadi terbaik se Asia. Ia juga masuk kedalam 10 besar orang terkaya di dunia. Ia tidak mempunyai banyak waktu dengan putrinya lagi, bahkan untuk membangunkannya, sebagian dari dirinya merasa bersalah tetapi ini semua demi kebaikan putrinya, demi melindunginya dari kejamnya dunia.

Dengan kekayaan dan kuasa yang ia miliki, ia menyembunyikan Roma. Dunia menganggap gadis itu telah mati pada peristiwa 5 tahun yang lalu. Ia tidak mau kehilangan putrinya lagi, Tidak lagi. 

Semesta mendukung, setelah putrinya koma selama satu tahun, ia mengalami Amnesia. Ia tidak mengingat apapun, tidak ibunya, ayahnya dan tres kekasihnya. Ia bagaikan orang yang baru. Mulai dari itu, Anggia menanamkan memori baru padanya.

Roma mengerjapkan matanya dan, merenggangkan otot- ototnya lalu menguap. 

" Mommy, ngapain ada disini"

" membangunkanmu, sleepy head" ucapnya kesal

" ini aku udah bangun, lebih baik Mommy jangan membuang waktu, bukankah Mommy mau berangkat ke singapura" Ujar Roma dengan senyum yang sulit diartikan.

Anggia menyingkirkan beberapa rambut di wajah putrinya yang cantik lalu mengusap kepalanya dengan sayang.

" Maafkan Mommy ya, mommy sering meninggalkanmu akhir-akhir ini. Untuk menebusnya kamu boleh minta apapun" 

" Really" tanya Roma tak percaya, Anggia mengangguk membuat senyum Roma mengembang

" Aku ingin bebas, mom" ucap Roma yang membuat Anggia membeku ditempatnya, air mukanya berubah dan Roma tahu apa jawaban selanjutnya.

" NO, selain itu Honey" ucap anggia kemudian meninggalkan putrinya

" dengan atau tanpa izin Mommy, aku akan bebas hari ini" 

******
" yesss, akhirnya aku bisa menghirup udara diluar sangkar emas" teriak Roma kegirangan tak peduli tatapan heran orang-orang disekitarnya.

" stop it, Roma. Apa kata orang - orang nanti dan kita gak boleh kelihatan, if you know what i mean" ujar Deyka sambil menutup mukanya malu karena kelakuan Roma.

" maaf" jawab Roma terkekeh, kemudian ia memilih duduk di trotoar jalan menikmati lalu lalang kendaraan kemudian ia jadi geli sendiri mengingat bagaimana ia bisa kabur.

" Kamu harus membayar aku lebih dari yang kamu janjikan. Aku penasaran bagaimana cara kamu kabur dari rumah yang lebih ketat dari penjara" tanya Deyka yang kemudian duduk disebelah Roma

" hmm, cerita gak ya. Jadi aku nyuruh salah satu pembantu baru dirumah, dia masih polos jadi bisa kumanfaatin. Dia beli obat sakit perut terus aku undang seluruh pegawai dan body guard dirumah dipesta kecil-kecilan yang aku rancang. Aku masukin makanan dan minuman dengan obat sakit perut dan kamu tahu apa yang terjadi selanjutnya, mereka berlomba-lomba ke kamar mandi" jelas Roma sambil tertawa, Deyka hanya menggeleng heran karena baginya tidak lucu sama sekali.

Deyka baru mengenal Roma sekitar sebulan yang lalu melalui media sosial. Dalam sebulan mereka sudah akrab karena kesamaan mereka yang menyukai novel genre fantasi. Ia cukup kaget ketika Roma menceritakan kisahnya yang dikurung oleh ibunya dengan alasan yang tidak masuk akal. 

note: very slow update, karena masih banyak ceritaku yang belum kelar tapi ide tentang kisah ini udah muter2 di otak jadi biar gak lupa ku tulis disini .thanks