Taehyung
29 Desember Tahun 10Dengan begitu saja, aku lepas sepatuku, menurunkan tasku, dan pergi ke dalam kamar tidur utama. Ayahku benar-benar ada disana. Aku tak berpikir jika ini terjadi setelah sekian lama ia terakhir kali datang. Aku berlari ke pelukan ayahku. Aku tak ingat setelah hari itu. Apakah bau alkohol, cacian, atau hantaman di pipi.
Aku tak tahu apa yg terjadi. Aku mencium bau alkohol dan napas tak sedap. Dia punya mata semerah darah dan janggut yg kasar. Dia meninju pipi ku dengan tangannya yg besar. Sembari bertanya, 'apa yg kau lihat?' , dia meninju pipi ku lagi. Aku takut dengan mata itu, tapi aku semakin takut jika aku tak dapat berbuat apa-apa. Dia bukan ayahku. Tidak. Dia ayahku. Tapi bukan lagi. Disaat berikutnya, ku hantamkan kepalaku keras-keras ketembok, aku jatuh ke lantai. Ini terasa seperti kepala ku mau pecah. Semua menjadi gelap seketika. Kepalaku hanya terisi oleh suara napas ayahku.
Engtrans by @711_snowflakes
Indotrans by @scrtheavn_