Taehyung
22 Mei Tahun 22Aku baru saja melewati hutan dan melihat apa yg berada di belakangku ketika hyung menelpon ku. Banyak yg telah dilakukan beberapa hari ini. Aku memulai panggilan di tempat yg jauh agar tak ada siapapun yg dapat mendengarnya. Aku dengan sengaja melambat, memutar badanku ke arah laut. Hyung melewatiku, bahkan meskipun ia tak melihatku. "Kamu hanya satu tahun lebih muda dariku. Ah tidak, aku benar benar tak peduli. Ini bukan sesuatu yg bisa selalu ku jaga."
Dingin merambat di punggungku, dan seluruh dunia seperti runtuh. Aku tampak seperti mengapung di laut dalam sendirian. Aku sangat ketakutan. Sedih dan lusuh. Marah. Sangat marah hingga aku tak dapat menahannya. Aku ingin melakukan sesuatu - apapun. Aku ingin menghancurkan, memukul, dan mengacaukan. Aku selalu khawatir. Darah ayah ku juga mengalir didiriku. Aku kira itu mungkin, sifat keras yg melekat padaku. Ini seperti sesuatu yg datang menembus pertahanan ku begitu saja.
Hoseok
31 Mei Tahun 22Seketika, aku merasa kehilangan napas dan ku hindari tatapanku. Setelah menari untuk waktu yg lama, aku bernapas dengan berat. Tapi aku tak berpikir itu adalah alasan. Ku kira jika dia menyerupai ibuku. Tidak, itu bukanlah sesuatu yg dapat ku deskripsikan dan ku kira. Aku tak dapat melihat lurus ke wajah teman yg kukenal selama satu dekade ini. Bersama, kita belajar bagaimana menari, gagal, frustasi, dan menjadi lebih berdaya. Keringatku jatuh ke lantai, dan dia melemparkan handuk dengan gurauan. Di waktu itu, aku merasa seperti aku merasakan sebuah emosi yg pernah ku rasakan sebelumnya. Tapi aku bangkit dari duduk ku dengan cepat. Segera setelah ku berada di pojok ruangan, aku tahu dengan punggungku yg bersender di tembok. Aku mencoba menata napas ku ketika ku dengar "Hoseok-ah , kemana kamu pergi?". Sebuah suara. Ku pikir itu adalah sebuah suara. "Hoseok-ah", suara panggilan. Sekarang aku tak dapat mengira apapun, suara ini membuat ku kembali disaat aku berumur tujuh tahun.
Engsub: 711_snowflake
Indosub: scrtheavn_