PROLOG

28 15 4
                                    

Aku benci dengan semua kehidupan yang aku alami!
Mengapa semua harus terjadi padaku?
Ini semua sungguh tidak adil!

Mungkinkah suatu saat aku mendapat kebahagiaan? Kebahagiaan yang selama ini kunantikan? Setelah penderitaan yang aku alami?
Mungkinkah itu terjadi?
-
Clary Lexara

***

Clary POV

Perkenalkan namaku Clary lexara seorang yang sangat benci dengan kehidupan dirinya sendiri.ya aneh memang...tapi itulah aku. Aku sekarang duduk dibangku SMA terfavorit kelas X IPA.

Aku seorang perempuan bermata biru dan rambutku selalu dikuncir kuda. Aku orangnya bisa dikatakan tomboy karna aku tidak suka apa pun yang berbau perempuan.

Aku seorang yang selalu dijauhi oleh teman-teman karna sifatku yang tidak mudah berteman dan selalu menjadi bahan pembicaraan.

Entah.. Aku juga tidak tahu mengapa mereka mebicarakanku, lagi pula aku pun tidak peduli.
So, aku sih cuek aja asal engga meganggu ketenangan aku aja.

Sekarang aku sedang duduk di pojok ruangan kelas yang sangat membosankan. Disetiap keadaan seperti ini aku selalu melamun, dan bertanya pada diriku sendiri

"Apakah artinya aku hidup di dunia ini?" Pertanyaan itu selalu aku ulang di setiap keaadaan seperti ini hingga aku mendapat jawabannya kelak.

"Hey Cla, ngelamun aja. Mikirin apaan sih?" tanya si Lana tiba-tiba.

Aku pun reflek melempar buku yang ada di dekatku ke Lana yg tiba-tiba mengagetkan ku.

Bughh. Bunyi lemparan buku Cla.

"Duhh Cla,ko kamu malah ngelampar buku ke aku sih?sakit tau...". keluh Lana sambil mengusap-ngusap mukanya.

"Maaf deh, lagian lu sih ngagetin gua aja, Lan" kataku sambil nyengir.

"Iya deh. Tapi aku akan maafin kamu kalau kamu mau nemenin aku ke kantin, kalo kamu gamau aku gaakan bicara lagi denganmu". Ancam Lana.

"Ko gitu sih. Kan lo tau gua males ke kantin,karna yang ada nanti gua jadi sorotan mata orang-orang disana Lan". keluh Cla.

"Iya sih. Tapi sekali ini aja masa kamu gitu sih sama temen kamu yang paling imut ini yang lupa bawa bekal makan dan terjebak dalam kelaparan,Cla". Bujuk Lana dengan alaynya.

"Oke hanya untuk kali ini". Kataku mengalah padanya.

"Terima kasih sahabatku yang paling cantik,yang kerjaannya sering digoda-goda cowok. Hahaha ...". Ejek Lana.

"Dasar nyebelin, Ratu Alayy". Balas Cla.

Berlanjut terus lah candaan mereka hingga ke kantin tanpa peduli orang-orang melihat mereka dengan tatapan-tatapan anehnya.

Ohh iya ... Aku belum menceritakan tentang seseorang yang bernama Lana,oleh karna itu akan kuceritakan secara singkat.

Alana Cassie adalah satu-satunya teman sekaligus sahabat yang aku miliki di sekolah ini. Dia biasa dipanggil Lana. Kita bisa berteman karna memang ia seorang yang mudah akrab dengan orang, lagi pula kita juga sudah bersahabat sejak masa SMP, dan betapa senangnya aku pada saat bertemu lagi dengan dia di SMA.

  TOLONG VOTEMENTNYA YAA😄

Sehr SinnvollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang