Jam sudah menunjuk pukul 14.00 wks(waktu korea selatan). Saat itu semua dokter ,staf ,dan karyawan RS Bae sedang menikmati waktu istirahat mereka,ada yang sedang makan di kantin RS, ada yang hanya duduk santai di taman RS,dan ada juga yang masih rajin bekerja di ruangan mereka. Jarang sekali ada dokter yang masih mau bekerja di saat jam istirahat seperti ini,apalagi jam untuk istirahat makan siang hanya diberikan tidak lebih dari 30 menit.
Tapi ada yang aneh di hari Senin kali ini. Terlihat sangat jelas disana siapa dokter yang masih bekerja dengan giat di ruang kerja mereka. Tidak biasanya tiga serangkai itu masih bekerja giat seperti ini padahal sudah waktunya istirahat makan siang. Saking seriusnya mereka saat ini,mereka tidak sadar bagaimana keadaan ruang kerja mereka. Terlihat sangat berantakan, penuh dengan kertas yang berserakan di mana mana dan bekas bungkus makanan yang mungkin baru mereka makan. Ruangan itu sekarang benar benar terlihat tidak seperti ruang kerja seorang dokter melainkan lebih mirip seperti kandang ayam lengkap dengan tiga ekor ayam yang ada di dalamnya yaitu choi sulli,kim chanyeol,dan song baekhyun.
Ya memang benar ,sekarang mereka bertigalah yang saat ini masih sibuk dengan pekerjaan mereka. Ini termasuk hal yang sangat langka sekali,karena mereka bertiga yang biasanya sangat senang jika jam istirahat datang,kini mereka malah dengan giat dan seriusnya mengerjakan pekerjaan mereka.
"Aaahhh molla!!!aku sudah lelah mengerjakan ini. Ya Tuhan bantu aku,berikan sedikit keajaiban padaku agar kertas² ini bisa terisi dengan sendirinya.!" gerutu seorang baekyun yang terlihat frustasi karena pekerjaannya sendiri.
"Yak!!! Kau pikir permintaanmu itu akan terkabul?pabbo!" sahut sulli yang saat itu juga terlihat dalam keadaan yang sama seperti baekhyun .
"Yak sulli-ya!! Sebernanya dimana suzy?kenapa dari tadi pagi dia tidak menampakkan batang hidungnya?" tanya baekhyun pada sulli dengan ekspresi wajah yang datar.
"Bersama dengan kakinya!" sahut chanyeol singkat.
"Aku juga tau itu sayang." ujar baekhyun pada chanyeol dengan cengirin kesal yang di buat buat oleh baekhyun.
"Sayang? Sayang gundulmu!" sahut sulli jutek...
"Aiisshh !" desah chan dan baekh bersamaan.
Setelah mereka saling mengungkapkan rasa frustasi nya,tiba tiba terdengar suara langkah kaki yang menuju keruangan mereka,eh tunggu dulu bukan ruangan tapi kandang ayam.
Ceklek .....
Terdengar suara pintu yang baru saja di buka oleh seseorang.
"Apa dia sudah kembali lagi untuk memeriksa pekerjaan ini?"
Ujar sulli pada chan dan baekh lemas.
"Entahlah!" jawab chanbaekh pasrah,sangat pasrah .
Dan akhirnya orang yang membuka pintu barusan masuk ke dalam ruang kerja yang seperti kandang ayam itu.
Dengan tegak dia berdiri dan dengan raut wajah yang datar dia menatap lurus kedepan chanyeol,baekhyun,dan sulli.
"Oohh... Suzy-ya!!ternyata itu kau. Syukurlah !!" Ujar sulli sembari mengetahui kalau sebenarnya orang yang masuk barusan adalah Bae Suzy sahabatnya.
Sedangkan Suzy yang berdiri di depan mereka hanya diam saja tidak bergerak atau berbicara sedikitpun.
"Apa dia berubah menjadi patung?" tanya baekhyun penasaran sambil menoleh bergantian ke arah sulli dan chanyeol.
"Mungkin saja ada nenek sihir yang menyihirnya barusan,makanya dia mematung seperti ini." jawab chanyeol sambil menatap ke arah suzy dengan raut wajah yang heran.
"Jinjja-yo chanyeol-la??kalo begitu kita harus carikan ramuan ajaib untuk Bae Suzy." ujar baekhyun juga sambil menatap heran.
"Pabbo!!" sahut sulli yang tiba tiba memukul kepala dua kunyuk di samping kanan dan kirinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARANGHAE
Fiksi PenggemarCINTA satu kata yang bisa membuatku bahagia sekaligus menderita.CINTA satu kata yang mengajariku tentang indahnya kasih sayang,dan satu kata yang telah merubah segalanya.~Bae Suzy Aku sudah berjanji untuk tidak mengingkari janji dan menghianati cin...
