Episode 1

34 1 0
                                    

Dari celah di jendela yang terbuka kupu-kupu putih pun menyelinap dengan bebasnya di tengah pelajaran terbang menyelusuri dinding di kelas, seorang anak laki laki pun mengikuti terbang nya kupu-kupu putih itu sampai tiba di sebuah taman bunga yang sangat luas di hadapannya kupu-kupu putih itu pun berubah menjadi seorang wanita cantik dan memunggungi laki laki itu. Laki laki itu pun memberikan beberapa pertanyaan kepada wanita cantik itu..

"Apa yang lebih menakutkan dari sambaran petir ???" Tanya laki laki itu

"Jatuh Cinta" jawab wanita itu.

"Apa yang paling sulit dilakukan di dunia ini ???" Memberikan pertanyaan kedua.

"Dicintai oleh orang yang kita cintai.." wanita itu menjawab lagi.

"Apa yang selalu teringat di kehidupan kita ???" Laki laki ini terus bertanya.

"Cinta pertama... Kupu kupu..." Wanita itu menjawab dan pergi lagi menjadi kupu-kupu putih.

Episode 1.

"Permisi... Permisi.. maaf pak.." seseorang menepuk pundaknya untuk memberitahu bahwa kereta nya sudah sampai..

"Oh terimakasih.." laki laki itu terbangun..

Setelah turun dari stasiun kereta dia berjalan-jalan di daerah sekitar. Di jalan dia melihat poster poster sebuah Restoran yang terkenal dan itu membuat dia lapar. Hari ini adalah hari acara pernikahan teman kecilnya, itulah kenapa dia kembali lagi kesana setelah sudah hampir 7 tahun dia tidak menginjakkan kakinya kembali di kota yang penuh kenangan masa lalunya itu. karena setelah lulus sekolah dia dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke luar negeri. Hari ini dia berniat berjalan jalan dahulu sebelum datang ke acara temannya itu sembari mengenang masa masa indah di kota itu.

"Banyak yang berubah ternyata disini" ucap laki laki itu sambil heran melihat suasana yang tampak asing disana.

Tanpa sengaja dijalan dia bertemu teman sekelasnya waktu SMA nya dulu yang bernama Haryo yang sepertinya sedang berjalan bersama anak perempuan kecil.

"Wahyu... Wahyu Djuhandar yah ??" Haryo pun berhenti sejenak dan menyapa terlebih dahulu sambil mengingat nama belakang temannya itu.

"Astaga Haryo.. ??" Wahyu kaget..

"Apa kabar ??? Tidak ku sangka kita bisa bertemu kembali disini.." ucap Haryo lantas memeluk Wahyu dan menyuruh anak perempuannya untuk bersalaman dengan Wahyu.

"Apakah ini anak kamu Yo ???" Tanya Wahyu.

"Iya benar hehe, apa kamu juga sudah menikah ??" Tanya Haryo.

"Belum hehe..." jawab Wahyu.

"Apa kamu sudah makan siang ?? Kamu tidak terburu buru kan ??" Haryo bertanya kembali.

"Tidak kok tidak.. santai saja hehe.." jawab Wahyu.

"Diseberang jalan sana ada restoran terkenal milik teman kita dulu kamu masih ingat ??? Makanan nya juga enak enak. kita makan disana yah" Ajak Haryo.

"Oh boleh baiklah.." Wahyu menerima ajakannya Fahrul.

Mereka pun pergi ke restoran itu dan memesan beberapa makanan dan minuman.

"Kamu mau makan apa sayang ???" Tanya Haryo kepada anaknya.

"Aku mau es krim, ayah..." jawab sang anak.

"Tidak boleh makan es krim, makan makanan berat dulu baru nanti ayah belikan kamu es krim" ucap Haryo.

"Aku tidak mau makan kalau begitu, aku mau menunggu ibu saja..." Sahut sang anak.

First love, Butterfly.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang