Dhanie dan Lidya yang telah selesai menaiki roller coaster pun kemudian menghampiri mereka dan menanyai kabarnya Wahyu.
"Apa Wahyu baik baik saja ?" Tanya Dhanie.
"Sstt... dia baik baik saja, Kalian pergi saja naik wahana yang lain, aku akan menyusul setelah Wahyu terbangun Ucap Ikha.
"Hmmm.. baiklah.." ucap Dhanie.
Sembari menunggu Wahyu terbangun, Ikha melihat dari kejauhan beberapa kali Dhanie dan Lidya yang menebar kemesraan, terlihat jelas dari raut wajah Ikha kalau dia menahan sesuatu di hatinya namun dia tetap memaksa kan untuk tetap tersenyum. Wahyu juga sebenarnya tidak benar benar tertidur, dia melihat Ikha yang sedang sedih melihat Dhanie dan Lidya di hari itu.. tidak lama kemudian Wahyu pun terbangun.
"Kamu sudah enakan ?" Tanya Ikha.
"Sudah.. Maaf yah, aku merepotkan mu.." ucap Wahyu.
"Apasih, tidak apa apa.. entah kenapa hari ini aku bahagia sekali bisa liburan bareng Dhanie hehe.. " ucap Ikha.
"Hha ?? Syukurlah kalau begitu.." ucap Wahyu.
Tidak lama kemudian Dhanie dan Lidya pun kembali..
"Sudah sore, sebentar lagi taman hiburan ini akan tutup." Ucap Dhanie
"Bagaimana sebelum pulang kita naik wahana sekoci dulu untuk melihat lihat boneka yang ada disana." ucap Wahyu.
"Hha? Tapi mitos nya kalau yang naik berpasangan pasti akan putus hubungannya." Ucap Dhanie.
"Kamu masih percaya mitos ??" Tanya Wahyu.
"Yasudah, kalau begitu aku naik sekoci dengan Wahyu, dan kamu dengan Ikha. Kamu mau kan Ikha ??" Tanya Lidya.
"Hha ? Iya aku mau." Ikha heran.
"Iya benar sekali, dengan begitu kita tidak akan putus bukan ?" Ucap Wahyu.
"Baiklah... Ayo kita naik." Ucap Dhanie.
Mereka pun naik sekoci berdua-berdua..
"Kamu sudah baikan ?" Tanya Lidya kepada Wahyu.
"Iya sudah baikan, maaf tadi aku tidak ikut naik rollercoaster nya". Jawab Wahyu..
Wahyu ternyata telah merencanakan hal itu agar Ikha bisa menghabiskan waktu sebelum pulang bersama Dhanie.
Setelah itu akhirnya hari yang panjang itu pun usai.. sebelum pulang Lidya pun berpamitan kepada Ikha dan Wahyu. Di saat mereka berpisah Lidya memberikan setangkai bunga Anyelir kuning untuk Dhanie.
*Anyelir kuning artinya penghinaan, penolakan, kamu mengecewakan ku.*
Namun Dhanie tidak tahu arti dari bunga itu.
"Tadi aku menemukan bunga ini, ini untukmu" ucap Lidya.
"Terimakasih" sahut Dhanie.
"Terimakasih untuk hari ini yah Ikha dan Wahyu. Sampai jumpa lagi." Ucap Lidya.
"Iya terimakasih kembali... Hehe.." ucap Wahyu dan Ikha..
Mereka pun berpisah, Wahyu dan Ikha pun kembali pulang menaiki bus. Di dalam bus disepanjang perjalanan entah kenapa wajah Ikha tampak sedih sehingga Wahyu tidak berani bicara sedikit pun kepada Ikha. Akhirnya sampai... Mereka pun turun dari bus.. Ikha pun berjalan lebih dahulu didepan Wahyu tanpa bicara sedikit pun.. Wahyu memberanikan diri untuk bicara kepada Ikha.
"Aku antar kamu pulang yah..." Tanya Wahyu dengan nada pelan.
"Tidak usah, merepotkan saja." Jawab Ikha.
KAMU SEDANG MEMBACA
First love, Butterfly.
Short StoryBerada disebuah taman bunga yang sangat luas di hadapannya berdiri seorang wanita yang sedang melihat kupu-kupu putih yang sedang hinggap di kelopak bunga. Dia pun memberikan pertanyaan kepada wanita itu.. "Apa yang lebih menakutkan dari sambaran p...