Keesokannya disekolah di jam istirahat Wahyu dan Ikha yang sedang berjalan-jalan di sekolah berduaan tanpa sengaja Ikha melihat Dhanie dan Lidya yang sedang bersama. Seketika Wahyu heran ketika merasakan genggaman Ikha yang mulai gemetaran.
"Kamu kenapa Kha ?" Tanya Wahyu.
"Tidak apa apa." Jawab Ikha sambil memejamkan matanya berharap Dhanie dan Lidya tidak melihat mereka.
Namun dengan seenaknya Dhanie pun teriak menyapa Wahyu ...
"Sial..." Teriak Ikha dalam hati sambil memasang wajah yang tidak menyenangkan.
"Wahyu.... !!!!!!!" Sapa Dhanie.
Mau tidak mau Wahyu pun menghampiri mereka
"Kalian mau kemana ???" Tanya Dhanie.
"Eng..eng... Kami mau ke perpustakaan, ya kami mau ke perpustakaan.. kami mau meminjam buku." Jawab Wahyu seperti orang bingung.
"Ohiya.. perkenalkan aku belum pernah ngenalin secara langsung Lidya ke kamu, kenalin Lids dia Wahyu temen kecil ku." Dhanie pun memperkenalkan Wahyu kepada Lidya.
"Oh.. kamu yang namanya Wahyu, belakangan ini Dhanie sering menceritakan tentang kamu hehehe.." ucap Lidya.
"Hehe.. Salam kenal.." Ucap Wahyu.
"Dan ini yang disampingmu pasti Ikha kan ??? Anak kelas 2 D ??" Lidya sontak menanyakan wanita yang disampingnya Wahyu.
(Seketika Ikha semakin mengencangkan genggamannya)"I....i...iya dia pacar ku, Ikha namanya.." Jawab Wahyu.
"Salam kenal ka.. aku Ikha pacarnya Wahyu." Ikha pun beranikan diri untuk bersuara.
"Salam kenal juga." Jawab Lidya.
"Kak Lidya kok tahu nama ku ???" Tanya Ikha..
"Hehehe... Tidak usah panggil kakak, panggil Lidya saja.." Lidya tidak menjawab pertanyaan Ikha.
"Hmm... kami mau ke kantin untuk apa kalian mau ikut bergabung bersama kami ???" Ajak Dhanie.
"Tidak.. tidak usah.. nanti kami malah mengganggu kalian hehe.." jawab Wahyu.
"Tidak kok tidak menggangu, supaya kita bisa jadi lebih akrab.." ucap Lidya.
"Bukannya kami menolak, tapi lain kali saja yah.. lagipula barusan kami habis dari sana hehehe.. maaf yah" ucap Wahyu.
"Oh.. begitu, baiklah tidak apa apa kalau begitu hehe.. ngomong ngomong kalian pasangan yang serasi yah, genggaman tangannya pun erat sekali hehe. Dhanie saja tidak pernah memegang tanganku seerat itu..." Ucap Lidya sambil memperhatikan genggaman tangan Ikha kepada Wahyu.
"Yasudah sini aku genggam tangan kamu, (Dhanie pun seketika langsung memegang erat tangan nya Lidya) ayo kita makan, lets go.." Kami pergi dulu yah sampai jumpaaaaa..
(Dhanie pergi menuju ke kantin)Di perpustakaan Ikha pun mulai mencoba menenangkan dirinya..
"Hhmm.. sepertinya rencana kita berjalan mulus." Ucap Ikha."Kamu merasa ada yang aneh gak ???" Tanya Wahyu.
"Aneh kenapa.. ???"
Ikha pun bingung dan balik bertanya."Tumben masih menggenggam tangan ku seperti ini." Ucap Wahyu.
"Eh.... Sorry, sorry..."
Kemudian melepas genggaman nya."Tidak apa apa, hmm.. tadi kenapa kamu ketakutan seperti itu saat bertemu Lidya ???" Tanya Wahyu.
"Ini pertama kali nya aku bertemu langsung, bertatapan dengan Lidya dan bahkan berbicara langsung dengannya." jawab Ikha.
"Oh... Begitu rupanya.." respon Wahyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
First love, Butterfly.
Short StoryBerada disebuah taman bunga yang sangat luas di hadapannya berdiri seorang wanita yang sedang melihat kupu-kupu putih yang sedang hinggap di kelopak bunga. Dia pun memberikan pertanyaan kepada wanita itu.. "Apa yang lebih menakutkan dari sambaran p...