OH SE HUN || KIM JONG IN || PARK JI YEON____
____
____Srrrr.. srrr..
"Gosok dengan benar... "
Srk srk srk
Aromahnya mengundang hasrat ku. Kulitnya halus, wajahnya tampan tak ternoda ia tinggi dan berotot dan kejantanan nya mengagumkan (?).
Kapan aku bisa mencumbui tubuh ini.
Menyentuh kulitnya saja aku harus beralasan membantunya menghilangkan daki yang menempel di kulit halus nya. Dan untuk bisa mandi bersamanya pun aku harus beralasan karena kami teman sejak kecil. Menggelikan.Srrkkkk... Srkkk...
Aku paling suka saat dia membasahi rambut dan wajahnya.
Dia terlihat seksi saat rambutnya menutup kelopak mata, dan bibirnya yang mengeluarkan air yang mengalir di wajahnya.
Yang paling ku suka saat ia menyentuh kulitku. Menggosoknya berkali kali untuk menjatuhkan daki daki nakal yang menempel dengan lancang."Kulitmu mulai gelap .." bahkan suaranya begitu memiluhkan.
"Hahah.. aku malas mandi jika tak bersamamu.."
"Kau menjijikan" balasan semacam ini sudah biasa bagi para pria . Tapi tidak denganku.. kalimatnya sering menyakitiku.. tapi itu tak masalah, selama ia ada di sampingku. Mau ia mengataiku apapun akan ku terima.
.
Dia sosok pria yang sempurna di mataku..
Dia selalu ada disaat aku dalam keadaan susah maupun senang...
Dia pria yang peduli dan penuh kasih...
Selalu bersamaku dimanapun...Biasakah seperti ini hingga akhir...??
Bisakah dia hanya ditakdirkan untukku??
Bisakah kami hidup berasama berdua selamanya??
Tanpa ada halangan dari pihak manapun??Aku tak ingin yang lainnya..
Aku hanya ingin dia bersamaku hingga akhirr....Kim jongin - Oh se hun bisakah dua nama ini bersanding?
***
berjalan kearah sofa mini di samping tempat tidur yang tergeletak di sudut ruangan. menatap jam yang tergantung indah di dinding lalu beralih menatap pria di depanku yang sedang fokus memahami lembaran buku yang tak enak di pandang mata . Tak ada gambar hanya goresan tinta hitam. Kertas yang membosankan.
"Kau begadang...??" tanyaku sekedar basa-basi.
"Hmmm begitulah..."
akhir akhir ini ia terlihat sibuk mengerjakan tugas kuliahnya. Aku kasihan padanya. Ingin sekali aku membantunya. Tapi itu mustahil. Jurusan kami berbeda. Aku hanya berdoa agar dosen yang memberinya tugas mendapat ganjaran setimpal.
"Oh yah sehun.. kita belum bayar uang kos untuk bulan ini.."
"Aku sudah membayarnya..."
"Oh yah hahah yasudah besok aku bayar uangmu..."
"Tidak perlu ... kau cukup membeli persediaan makanan .."
"Baiklah..." aku suka ia yang menyebut namaku yang diiringi senyuman bodohnya. Kapan wajah itu bisa kujabah sesuka hati . Kapan bibir itu akan ku mainkan sesuka hati. Ini menyiksa .. sangat menyiksa. Perasaan ini hadir tanpa di undang. Ini salah tapi ini tak bisa di lenyapkan. Rasanya sudah permanen. Kim jongin salahkah aku menyukaimu???
***
Pagi ini aku terbangun cukup pagi terusik oleh suara jongin. Sepertinya ia sedang telfonan tapi, ada yang berbeda dari cara bahasanya dan volume suaranya. Apa ia telfonan dengan wanita. Wajahnya juga berseri. Apa itu wanita??.