Satu

131 4 6
                                    

Pagi-pagi sekali Zahra Hanifa Daniana atau yang sering disebut Hani sudah bangun dari tidurnya.Dia merapikan tempat tidurnya lalu segera pergi mandi dan bersiap-siap.

"Pagi Mah,Pah"Ucap Hani turun dari tangga lantai dua.

"Pagi sayang"Ucap Mamah Hani.

"Hani pulang sekolah jangan kemana-mana ada yang mau Papah omongin sama kamu"Ucap Papah Hani.

"Kenapa ga sekarang aja Pah?"Tanya Hani,sambil mengoleskan selai cokelat pada roti tawar di tangannya.

"Nanti kamu ga fokus belajar"Ucap Mamah nya.

"Ih apasih jangan buat Hani kepo"Ucap Hani sedikit kesal.

"Tunggu aja nanti siang"Ucap Papah nya.

Di lain tempat di waktu yang sama Galang Ghaisan Adrian masih tertidur lelap di tempat tidurnya.

"Galang bangun"Teriak Mamah nya.

"Lima menit lagi Mah "Ucap Galang dengan nada khas orang yang habis bangun tidur.

"Kamu bilang lima menit lagi?20 menit yang lalu kamu bilang gitu juga,ayok sekarang mandi kalau nggak kamu bakal telat"Ucap Mamah nya sambil berusaha membangunkan Galang.

Galang dengan langkah gontai menuju ke kamar mandi dan segera mandi.

Setelah itu Galang langsung bersiap-siap turun kebawah untuk sarapan.

"Kamu ini Galang kapan sih bisa berubah?"Tanya Papahnya.

"Nanti lah Pah ada kok waktunya"Ucap Galang sambil menyantap nasi goreng yang ada di hadapannya.

"Bosen Mamah nunggu kapan waktunya tuh tiba"Ucap Mamahnya.

"Yang sabar Mah"Ucap Galang sambil mengusap-usap pundak Mamahnya.

"Kamu ini"Ucap Papahnya agak keras.Galang hanya bisa terdiam,dia tau kalau Papah nya sudah marah pasti akan menimbulkan masalah yang lebih kacau.

"Galang ada yang mau Papah omongin sama kamu pulang sekolah nanti jadi kamu jangan kemana-mana"Ucap Papah nya.

Galang baru berangkat sekolah jam 06.50 WIB.Telat dan dihukum adalah makanan sehari-hari Galang.

"Kamu dari mana Galang?Setiap hari telat terus"Ucap Bu Ningsih yang totok dengan bahasa jawanya.

"Macet Bu"Ucap Galang memberi alasan.

"Halah alasan aja kamu,cepat berdiri di tengah lapangan sambil hormat bendera"Ucap Bu Ningsih sambil menunjuk ke arah bendera.

"Aduh Bu panas nanti saya ireng Bu"Ucap Galang yang mengharap belas kasihan Bu Ningsih.

"Biarin aja"Jawab bu Ningsih sambil menarik lengan baju Galang.

Galang POV
Kenapa sih hari ini panas banget di saat gue dihukum pasti aja panas coba kalau gue dalam masa masa baik malah ujan sekali aja gue mau di hukum pas hujan.
Galang POV end

"Hani coba kamu panggil Galang dia lagi Ibu hukum di tengah lapangan"Ucap Bu Ningsih.

"Lah kok saya Bu?"Tanya Hani,Hani paling benci jika berurusan dengan Galang.

"Tugas kamu kan sudah selesai yang lain belum,yaudah cepet kamu panggil si Galang itu"Ucap Bu Ningsih menjelaskan.

Teman-teman dikelasnya tau jika Hani dan Galang sudah lama bermusuhan,banyak yang memberi tatapan rasain lo ada juga yang memberi tatapan cie-cie.

"I..iya bu b...bentar"Ucap Hani keluar dari kelas.

Hani melewati lorong-lorong kelas menuruni tangga-tangga dan kemudian tiba di tengah lapangan.

Mon Ennemi,Mon MariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang