Hani telah bersipa dengan gaun putih nya.Sementara Galang tengah duduk sambil terus menghafal lafal ijab qabul.
Hani memandangi dirinya dicermin,dia marasa sedih dan bahagia tapi rasa sedih lebih dominan karena dia akan menikah dan orang tuanya akan pindah keluar negri.
Galang yang sejak tadi sudah siap masih merasa gugup karena dia tidak yakin bisa mengucapkan ijab qabul nanti.
"Yaampun anak Mamah"Ucap Mamah Hani tiba-tiba.
"Mamah ga nyangka kamu bakal jadi istri orang"Ucap Mamah Hani.
"Gapapa mah yang penting kan masih tetep anak Mamah"Ucap Hani,sebenernya hati nya bergetar saat dia melihat Mamah nya.
"Putri kecil Mamah sekarang udah besar ga bisa lagi Mamah timang-timang malah sebentar lagi punya suami"Ucap Mamahnya sambil tertawa namun menitikan air mata.
"Mamah tenang aja Hani kan masih tinggal disini"Ucap Hani.
"Mamah sama Papah kan pindah ke london lusa"Ucap Mamah Hani.Seketika air matanya terjatuh.
"Kenapa cepet banget sih Mah"Ucap Hani dengan isak tangis.
"Nenek kamu sakit disana"Ucap Mamah Hani dan kemudian menangis.
"Apa?kenapa Mamah ga beri tau Hani"Ucap Hani.
"Sebenarnya Nenek kamu yang minta kami buat jodohin kamu karena Nenek rasa waktunya udah ga lama lagi dia pingin ngeliat kamu nikah karena cuma kamu cucu nya yang belum nikah"Ucap Mamah Hani sambil menangis.
"Gue salah selama ini gue kira orang tua gue egois ninggalin gue cuma karena harta di London ternyata bukan itu,gue orang terbodoh didunia"Maki Hani dalam hatinya.
"Maafin Hani Mah Hani kira Mamah sama Papah ninggalin Hani demi harta"Ucap Hani menangis.
"Gapapa sayang wajar kok,ah udah ah nanti luntur make up nya"Ucap Mamah Hani sambil menghapus jejak air mata Hani.
"Yaudah yuk keluar ijab nya bentar lagi"Ucap Mamah Hani dan Hani mengangguk mengiyakan.
Hani keluar dari kamar nya didampingi oleh Mamah nya.Saat Hani menuruni tangga semua mata tertuju padanya tak terkecuali pandangan Galang.
"Calon istri gue cantik banget subahanallah"Ucap Galang dalam hati.
Di acara pernikahan Hani dan Galang dihadiri oleh keluarga besar mereka dan banyak teman-teman bisnis dari orang tua mereka.Teman mereka yang hadir hanya yang paling dekat seperti Silla dan Syifa yang merupakan teman dekat Hani sejak SD.Reza dan Adit juga datang dengan rapi seperti yang dipinta oleh Galang.Reza dan Adit adalah teman terbaik yang pernah Galang miliki karena dia orang yang ditakuti banyak berandal yang mendekatinya hanya untuk sebuah nama besar itu semua membuat Galang muak hanya Adit dan Reza yang setia padanya.
Hani melambaikan tangannya saat dia melewati Silla dan Syifa,mereka membalas dengan senyuman.
Lalu Hani menatap sinis kemudian tersenyum saat melewati Reza dan Adit,mereka hanya tersenyum.
Lalu tibalah dia disamping Galang.
Galang tersenyum kearah Hani tanpa sadar Hani membalas senyuman Galang.
"Mari kita mulai ijab qabul nya"Ucap sang penghulu lalu semua tamu undangan mengangguk.
"Bismilahirohmanirohim,engkau Galang Ghaisan Adrian bin Fahri Adrian saya nikah dan kawinkan engkau dengan Zahra Hanifa Daniana binti Teuku Aliy Firmansyah dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai"Ucap Penghulu itu lalu Galang menarik nafas.
"Saya terima nikah dan kawin nya Zahra Hanifa Daniana binti Teuku Aliy Firmansyah dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai"Ucap Galang agak cepat tapi tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mon Ennemi,Mon Mari
Teen FictionZahra Hanifa Daniana,adalah sosok siswi yang sangat teladan bahkan dapat dikatakan terlalu kaku.Dia susah bergaul dia hanya punya dua teman yang paling akrab dia bukan anak populer tidak seperti remaja yang kekinian yang selalu mengikuti trend yang...