Best of You

Part 12

Jongin menatap jalanan dengan tatapan kosong, pikirannya penuh dengan pernikahannya yang akan terjadi sebulan lagi,

Tap

Tap

BRUK

Jongin tersadar ketika ia menabrak seseorang, refleks jongin mendongakan kepalanya menatap siapa yang ia tabrak

"Yeol.."

Jongin menatap tak berkedip chanyeol yang baru saja ia tabrak,

"Kau membolos?" Tanya chanyeol

Jongin menunduk ia bingung harus menjawab apa, dijawab pun pasti chanyeol akan kembali menanyainya tentang alasan, alasan kenapa ia membolos,

"Aku sedang tidak enak badan, jadi aku akan pulang.."jawab jongin lirih seraya berjalan melewati chanyeol,

Chanyeol menyerengit bingung, ia pun bergegas berjalan disamping jongin,

"Kau membolos yeol?"

"Game center "

"Ah baiklah, dasar maniak game!"

"Aku lebih maniak dirimu"

DEG

Jongin terdiam, ia merasakan jantungnya yang berdesir aneh, dan tiba-tiba ada perasaan malu didalam pikirannya, refleks jongin menunduk

Chanyeol yang memperhatikan jongin sedari tadi menyadari bahwa jongin tengah malu, tanpa diperintah senyum telah terukir di wajah chanyeol,

GREP

Tangan chanyeol secara tiba-tiba merangkul jongin, jongin mendongak menatap bingung kearah chanyeol

"Santai saja jong, apa kau mau sarapan? Ayo kita pergi makan!" Ajak chanyeol menatap jongin dengan senyum lebarnya, membuat jongin ikut tersenyum,

"Baiklah ayo!" Ucap jongin semangat

Mereka pun berjalan beriringan,dengan sesekali bercanda lalu tertawa bersama,

Tak menyadari irene yang tengah memperhatikan mereka dari sebuah mobil yang terpakir dipinggir jalan,

"Melihat tatapan mereka, err mereka seperti sepasang kekasih" komentar irene

Irene nampak berpikir,

"Kim jongin, sebenarnya kau itu apa? Semua orang menyukaimu" gumam irene dengan raut wajah kesal, tatapannya menjam ketika mengingat sehun sangat mencintai pemuda manis itu, ingat dengan sehun sepertinya ada yg kurang...

"Mereka membolos berdua?, dimana sehun?, Wendy bilang sehun tidak hadir hari ini, tapi kenapa?" Gumam irene heran,

"Apa aku harus kembali ke sekolah?"

Dengan cepat irene menggelengkan kepalanya,dia tak ingin bunuh diri karna ketauan membolos ,tapi ia harus menemukan sehun,

"Ah aku kermuahnya saja"ucap irene mantap lalu melajukan mobilnya pergi

SKIP TIME

Irene berjalan memasuki kediaman keluarga oh yaa rumah sehun,

Irene menemukan sehun tengah duduk di ruang tamu tengah membaca majalah dengan tatapan kosong,

Tap

Tap

Irene melangkah mendekat kearah sehun, sehun yang mendengar langkah kaki dari irene pun refleks mendongak dan menemukan irene telah berdiri didepannya,

"Jangan ganggu aku"ucap sehun dingin

"Kau yakin jongin itu... Milikmu.. Ah maksud ku bisa saja dia milik setiap orang kau tau.."ucap irene dengan ekspresi seolah mengejek