Bad Luck [Chanbaek]✓

1. Why?

1. Why? // Chapter 1

Hari ini adalah tepat 1 tahunnya Baekhyun ditinggalkan oleh keluarganya. Kenapa? Baekhyun dan keluarganya setahun yang lalu mengalami kecelakaan karena ada sebuah truk menabrak mobil mereka dari arah belakang, alhasil mobil mereka jatuh kedalam jurang. Baekhyun adalah yang satu-satunya selamat, semua keluarganya tewas seketika. Insiden tersebut telah merenggut nyawa ayah, ibu, kakak, dan adiknya. Baekhyun hanya mengalami luka parah dan mengalami koma untuk beberapa minggu.

Flashback on

24 desember.....

Itu adalah malam natal dan hari itu juga keluarga Byun berencana untuk mengunjungi sebuah pesta yang diadakan oleh keluarga besarnya disebuah Villa keluarga yang berada dipuncak. Sebelum itu salah satu anggota keluarganya yaitu Byun Baekbom selaku kakak laki-laki baekhyun mendapati firasat buruk sebelum perjalanan kesana. Baekbom ingin memberitahukan keluarganya untuk tidak pergi kesana tapi dia mengesampingkan niatnya karena, dia tidak rela kebahagiaan pada malam natal ini hancur karena firasatnya itu.

Byun Baekhee selaku adik perempuan baekhyun merasa sangat senang saat itu, karena semua keluarganya akan berkumpul dihari yang telah ia nanti-nanti itu. seperti yang diketahui keluarga baekhyun adalah keluarga yang super sibuk, karena banyaknya pekerjaan. Ayah baekhyun adalah seorang CEO dari perusahaan Byun Corp yang berada di Busan. Ibunya adalah pemilik sebuah butik ternama dikorea, dan kakaknya adalah seorang dokter dan sekaligus pemilik dari rumah sakit Byunsang. Adiknya masih duduk di sekolah menengah atas, sedangkan Baekhyun masih kuliah.

"Ayo cepat, anak-anak. Kalian tidak mau kita terlambat bukan?" Seorang wanita yang begitu cantik melontarkan suaranya begitu kencang.

"Iya, Ibu. Kita sudah selesai bersiap." Baekhyun juga sedikit berteriak karena jarak mereka yang lumayan jauh.

"Baekbom, cepat suruh adik-adikmu naik sekarang!!" Teriaknya lagi.

"Iya, Ibu."

Setelah beberapa menit, mereka kembali untuk melanjutkan perjalanan mereka.

"Bagaimana? Apa kalian senang?" Tuan Byun mengawali pembicaraan.

"Tentu saja, Ayah! Ini adalah hari yang Baekhee nanti-nantikan!" Ucap Baekhee sambil tersenyum girang.

"Andai saja pestanya diadakan di rumah, kita semua tidak perlu merasakan dinginnya salju hari ini." Ucap Baekhyun sambil menghela nafas.

Kenapa tiba-tiba aku memiliki firasat yang tidak baik? Batin Baekbom

"Baekhyun, ada yang ingin kakak katakan padamu." Baekbom menatap Baekhyun dengan serius.

"Ada apa?"

Apa harus aku katakan? Tapi itu akan membuatnya kepikiran. Batin Baekbom lagi.

"Ada apa, Kak?"

"Ah tidak jadi, Kakak lupa untuk mengatakan apa." Ucapnya sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal untuk menghilangkan rasa gugupnya.

"Kau tidak seru." Baekhyun cemberut.

"Maaf." Ucap Baekbom sembari memberi tatapan lunak pada adiknya.

Saat diperjalanan, sekeluarga tersebut begitu menikmati perjalanannya, sampai pada akhirnya suara tabrakan terdengar dari arah belakang mobil mereka. Naasnya, sebelum dapat menengok, mobil tersebut sudah jatuh ke jurang yang begitu curam. Malam itu, salju turun begitu lebatnya hingga membuat keadaan jalan begitu licin.