u n t u k k a m u

20 2 0
                                    


sejak hari pertama aku menyukaimu,
aku suka menulis sajak-sajak
tentang kamu, untuk kamu.

tapi tampaknya,
bahkan setelah berbulan-bulan
artinya aku untuk kamu masih tak kau anggap dalam hidupmu.

tulisan yang penuh tawa,
yang kutulis dengan senyuman
sepertinya sudah harus kutinggalkan

selamat datang tulisan sedih
yang tergores penuh oleh tangis
kuharap kamu cepat berganti

s e n d uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang