prolog

36K 665 22
                                    


Nggak semua cowok itu ngerti sama kode yang kalian berikan ada saatnya kode-kode itu malah bikin risih.

🌈🌈🌈


" Adiba gauri agaisha "

" hah ya tadi lho manggil gue "

" iyalah masak manggil setan,lho tu ya jadi cewek jangan keseringan baca "

" lah mang kenapa ?" Tanya adiba

" tar lho pinter, dah ah lho mau ikut gue ngk ?" Tawar raisa

" nggak ah " jawab adiba

" bener nih ? Gue mau ke kantin kan biasanya jam segini pujaan llhdknfjfjf "
Sebelum raisa melanjutkan kalimatnya segera kubekam mulut lemesnya itu.

" lho tu ngk tau waktu banget sih, ini kan kelas kalau semua anak tau seorang adiba si ketua osis sekolah suka sama kakak kelas kan malu " bisik gue

" punya malu juga to ketua osis ini " ejek raisa sambil terkekeh

Saat kami sedang bicara tiba2 ada yang memanggilku dan seketika gue diam dan ngk tau harus ngomong apa lagi

"Emm.. adibanya boleh saya pinjam dulu?"

Apa jangan2 kak fauzi tadi denger percakapan kita ?

"Oh, iya kak boleh kok " ucap raisa sambil mendorongku kearah fauzi

Setelah meninggalkan raisa aku dan kak fauzi keluar kelas.

👦fauzi pratama gavaro

Cowok yang selama 2 tahun belakangan ini yang selalu bikin jantung gue ngk karuan. Iya dia adalah kakak kelas yang udah nolonggin gue waktu mos  karena waktu itu gue pingsan gara2 matahari  yang panasnya minta ampun.

Saat itulah aku mulai suka sama dia.
Katanya dia itu dua bersaudara tapi adeknya itu beda banget sama dia kayak kebalikan sifat gitu.

Saat ini adeknya ada diluar negeri buat nyelesain sekolah nya.

" ada apa kak ? Tumben panggil aku " tanyaku

" oh iy minggu depankan sekolah kita milad tuh, kamu punya ide buat acaranya ngk ? " tanya fauzi

"Belum sih kak tapi katanya pak hari suruh buat kayak cosplay gitu " jawabku

" yaudah nanti kita omongin lagi sama yang lain ya dib " ujar fauzi

" oke kakak ganteng. Ehh " reflex langsung kututup mulutku dengan tangan.

Bodo banget sih lo dib kalau dia denger gimana kan ngk lucu. Batinku

fauzi POV

kupandangi orang yang berlalu lalang didepanku, saat ini gue sedang mencari seseorang namun sampai saat ini masih belum bertemu juga.

akhirnya gue mutusin buat nyari tempat duduk dan mengeluarkan irphone,  kupejamkan mataku sambil menikmati lagu milik tulus.

Saat mendengarkan lagu itu tiba2 pikiranku melayang teringat kata-kata adiba waktu istirahat tadi

" kalau semua anak tau kalau seorang adiba suka sama kakak kelas kan malu"

" Bang.....bang woy bang fauzi " teriak adek gue

Ya yang gue tunggu dari tadi itu adek gue, dia sekolah disingapura dan saat ini pendidikannya sudah tamat sma, tapi karena umurnya masih dikit bgt akhirnya dia mutusin buat sekolah lagi di indo.

"Ah ya lho udah dateng kapan? Kok gue ngk tau ?" Tanya gue

" orang lho aja pakek irphone, gimana mau denger" jawabnya

" oh sory2 habis dari tadi gue tunggu lho di ruang tunggu bandara ngk dateng2 yaudah gue tunggu disini aja, oh ya gimana surat pindah udah lho urus? " tanya fauzi

"beres, yuk pulang kangen ummi sama abi "

" tadi kenapa lho seyum2 sendiri ?" Lanjutnya

" hah masak sih" jawab gue

" hmm, jangan bohong gue tau kok" ucap adek gue

" NGK apaan sih lho baru juga sampek tanah air udah ngomong yang enggak2 aja " kataku sambil menekan kata pertama.

" ngk usah bohong, ceritanya udah move on nih sama angle ?" Ledeknya

" apaan sih lho ngk usah bahas cewek itu lagi  !!" Tegas gue

" hmmm " jawabnya

Flasback on

angle anastasya
pacar yang udah hianatin gue saat aniv kita yang ke 2 tahun.

Namun sayang disaat gue udah nyiapin persiapan buat ngrayain aniv kita, dia malah pelukan didepan mata gue sama cowok lain.

" angle "

" fa..u..zi elo...? "

Belum sempat dia melanjutkan kata2nya gue langsung memutus dia disaat itu juga.

Entah berapa banyak pasang mata yang sudah melihat kearah kami saat ini.

Karena hatiku sudah terlanjur sakit dan gue tidak bisa menahan emosi gue lagi, akhirnya gue mutusin buat pergi dan  meninggalkannya begitu saja.

" fauzi tunggu denger penjelasan aku dulu hiks " pintanya

"Ngk, lepasin tangan lo !" Bentak gue

" ngk " ucapnya

" gue bilang lepasin atau gue.."

" apa ?" Tanya cowok yang tadi pelukan sama cewek gue ralat mantan gue.

" bukan urusan lho"  jawab gue

"Sekrang dia jadi urusan gue kenpa ? " ucapnya sambil mendorong gue dengan kuat.

Namun tangan angle menahan tangan gue agar tidak jatuh.

"lepasin tangan lho " ucap gue

" ngk zi lho harus dengerin dulu penjelasan ku" pintanya sambil memelas

"Apalagi yang mau lho jelasin hah " teriak gue

Lagi- lagi cowok itu ikut campur .karena gue udah ngk tahan gue pukul dia sampek bibirnya sobek dan mengeluarkan sedikit darah

"  zi lho apa2an sih, gue kecewa sama lho " teriaknya

Akhirnya gue langsung masuk mobil dan pergi meniggalkan dua orang yang akan menjadi seseorang yang ngk akan gue temui lagi.

Flash back off

"Asaalamuaikum ummi, abi " ucap kami bersamaan

" waalaikumsalam eh anak ummi udah sampek " jawab ummi

"Abi mana mi ?" Tanya adek gue

" oh abimu belum pulang. Kalian Udah makan belum ? " tanya ummi

" belum sih mi, fauzi langsung kekamar aja capek" jawabku

" belum mi " jawab adek gue

" yaudah kamu bersih2 dulu sana, habis itu kita makan sama2 sambil tunggu abi pulang " ucap ummi

" siap ummi " jawab adek gue.

hai !! maaf kalau banyak kata yang kurang tepat, maklum soalnya masih belajar😊

Oh ya gimana ceritanya bagus ngk ? jangan lupa ya beri vote dan komen ya 🤗 terimakasih

cowok dingin vs ketua osis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang