two

16.3K 359 20
                                    

04:56

Dapur

" hai ummiku sayang "

" eh kamu udah bangun ba "

" yaudah dong diba gitu " diba langsung duduk di meja makan sambil minum segelas susu hangat yang sudah disiapkan umminya.

" oh ya mi abang mana tumben jam segini belum bangun biasanya tuh orang udah bikin rusuh rumah "

" mungkin masih tidur coba diba liat diatas "

" siap mi "

Sampai diatas duba langsung masuk ke kamar abanya (Faro )

👦 alfaro agaisha

Orang yang menurut gue serius dalam segala hal dan ngk pernah main" kalau lagi ngerjain sesuatu. dia orang yang sangat dingin kepada lawan jenisnya ya walaupun ngk dingin " amat gue pernah nanya kenapa dia sampek kayak gitu kesemua CEWEK dan dia hanya bilang " bukan urus lho " dan seketika itu gue ngk pernah lagi nanyain hal itu kedia. Oh ya satu lagi dia itu walaupun cowok dingin banget bahakan ngalahin kulkas dia juga sangat perhatian dan suka banget sama yang namanya novel.

" woii bang bangun "

Tak ada respon apapun darinya diba muali berfikir bagaimana cara membagunkan dia dan sepersekian detik diba langsung menemukan caranya.

Prang...prang.....prang

"abang kebakaran "

" hah kebakaran mana ? Dimana ?" sambil mengambil posis duduk dan langsung beranjak dari tempat tidur.

" hahaahahaa " diba memeganggi perutnya yang sudah terasa sakit karena kebanyakan tertawa, sedangkan yang ditertawai malah menatapnya dengan sorot mata yang sangar dan diba tau kalau itu pertanda dia akan segera mengeluarkan jurus jitunya.

" oh jadi lho bohongin gue hah "

" abis abang dari tadi dipanggil ngk nyaut yaudah aku bohingin aja " Dan dengan cepat berlari menuju lantai satu.

" woi awas lho jelek kalau sampek ketangkep abis lho " sambil berlari juga menyusulnya ke lantai bawah.

" ummi abang jahil mi " tetap berlari memutari meja makan.

" ngk mi jelek bohong orang dia yang gangu faro " masih tetap mengejar diba

" ngk mi abang bohong sapa suruh bangun telat "

" eh jelek ini kan masih pagi, masuk sekolah juga masih lama "

" tapi kan.." belum sempat diba melanjutkan perkataannya umminya sudah memotong percakapan mereka.

" udah stop jangan berisik ummi pusing denger kalian berantem terus "

mereka berdua langsung menghentikan aksi kejar-kejaran mereka dan langsung mencari tempat duduk untuk beristirahat karena kelelahan memutari meja makan tadi.

" nah gitu dong,diba bantu ummi nyiapin makan "

" yah ummi kan diba masih capek "

" sapa suruh kejar"an tadi capekkan jadinya"

" hhahaha kualat lho makanya jadi orang jangan jail sama abangnya sendiri " sambil menaruh gelas yang tersisa setengah.

setelah melaksanakan sarapan adiba dan faro berpamitan untuk berangkat sekolah. di perjalanan menuju sekolah tidak ada percakapan diantara mereka sampai akhirnya mereka sampai di parkiran

👟👟

" ba lho duluan aja nanti gue susul "

" hmmt "

cowok dingin vs ketua osis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang