kelompok

1.6K 91 24
                                    

Selamat membaca teman2 🤗
Jangan lupa setelah membaca beri vote ya, thank you😊❣

⛅⛅⛅

Pagi ini perasaan adiba sangat tak karuan.

Bagaimana tidak, hari ini ia akan dijemput oleh fauzi untuk berangkat bersamanya kesekolah.

" ngapain lo senyum2 gitu ?" Tanya abangnya yang sudab didepan pintu kamarnya.

" eh ada abangku yang tampan " puji adiba

" pasti ada maunya " ketus faro sambil memutar balik tubuhnya

" eh bang tunggu dulu ih " cegah adiba

" apa ?"

" emm jadi gue tadi...itu..emm " ucap adiba

" kalo ngk penting gue turun sekarang " ancam faro

" ehh...iya...iya..jadi gue diajak kak fauzi buat berangkat bareng kesekolah" ungkap  adiba sambil menutup mukanya.

" HA ??" teriak faro

Mendengar abangnya teriak adiba langsung  membungkam mulut abangnya itu.

" bisa ngk jangan teriak2 nanti abi sama ummi bisa denger" bisik adiba

" terus lo jawab apa ? Jangan bilang lo mau ?" Selidik faro

" ya gimana lagi, gue enak buat nolak ajakkannya " terang adiba

" kenapa lo jawab iya sih "

" please bantuin gue ya bang, kali ini aja " mohon adiba

Melihat adiba memohon seperti itu, faro tidak tega jika harus berkata tidak.
Setelah bergelut dengan pikirannya sendiri akhirnya faro mengangguk sebagai jawaban.

" makasih abang " ucap adiba sambil memeluk faro

" tapi inget yang pertama dan terkahir "

" SIYAP LAKSANAKAN " jawab adiba

" yaudah kita sarapan dulu, masalah itu biar gue yang ngurus ntr "

🍜meja makan🍜


Saat semua sedang menikmati makanan tiba2 handphone adiba berbunyi.

Sontak seluruh anggota keluarganya langsung melihat kearah adiba.

Duh jangan bilang ini dari kak fauzi

Sedangkan yang dilihat pura2 tidak dengar dan tetap melanjutkan acara makannya.

Akhirnya semua kembali melanjutkan acara makan yang sempat tertunda tadi.

Huh

Tak berselang lama handphone adiba berdering kembali.

Mampus gue

" emm, diba izin angkat telphone dulu ya mi, bi " izin adiba sambil melangkah pergi.

Dan benar saja yang telphone adalah fauzi.

Hallo dib
Aku udah didepan

Ha ?
Eh iya kak bentar lagi aku keluar

Setelah mematikan hpnya diba segera kembali kemeja makan, namun adiba tak menemukan keberadaan abangnya dimeja makan.

"  abang kemana mi ?" Tanya adiba

cowok dingin vs ketua osis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang