Warning!
Hati-hati baper! Disini special chapter dokyeom dan dayne couple.
-
Dayne's POV
"Aish jinjjayo? Apa aku menyukai dokyeom?" Tanyaku pada anak ogeb squad
"Mungkin saja, kau dan dia sungguh cocok yen" ujar chana
"Aaaa tak mungkin aku menyukainyaaaa gaess!!" Ucapku malu
"Mulutmu berkata tidak tapi hati mu berkata ya Kim Dayne!" Tegas dena
"Kau belajar dari mana?" Tanya nara
"Sejak kapan kau menjadi pintar berbahasa seperti itu?" Tanya chana
"Aku kan memang pintar bodoh!" Hardik dena
"Ribut kalian!" Bentaku
Tap...
Tap...
Tap...
Tap...
Suara sepatu seorang seperti akan datang padaku.
"Nuguseyo?" Tanyaku pada yang lain
"Kau kira aku mengetahuinya bodoh?!" Ucap nara
"Sialan! Santai yene hanya bertanya pabo!" Ujar chana kesal
"Ribut kalian!" Hardik dena
Huftt ya aku dan anak ogeb squad tida pernah akur.
-
"Annyeong" sapa dokyeom
Ah sial, dokyeom menghampiri ku.
Terkutuk kau Kang chana, Jeon Nara, Shin Dena!
Dayne's END POV
Dokyeom's POV
"Annyeong" sapaku pada dayne dan genknya
"Ah ne annyeong" jawab mereka
Aku gugup.
Jujur aku gugup menyapa pujaan hatiku, orang yang aku sukai sejak masuk SMA Sevit ya siapa lagi kalau bukan Kim Dayne.
"Hei yeom" sapanya membuyarkan lamunanku
"Ah iya" jawabku makin gugup.
"Tuhan cabut saja nyawaku sekarang" bantinku
"Ekhem, sepertinya aku ingin ke toilet sebentar." Kata chana mencairkan suasana
"Chana-yaa aku ikut" ujar dena dan nara bersamaan sambil berlari kecil mengejar chana
Huftt syukurlah.
Aku akan berterima kasih pada mu nanti chana.
"Ada yang ingin ku bicarakan" ujarku
"Ah, ada apa?"
"Apa malam ini kau sibuk?"
"Ani, wae?"
"Bagaimana kalau kita kencan? Aku akan menjemputmu jam 7 malam." Ujarku langsung tanpa basa basi.
Ah bodoh!
Apa yang kau lakukan Lee Seok Min?! Kenapa kau segampang itu mengajaknya untuk kencan?. Ah bodoh.
"Kencan?" Jawabnya masih dengan keadaan gugup
"Ne day" jawabku sambil tersenyum
"Ah bisa kok. Tentu saja" jawabnya
Syukurlah dia tak menolakku. Apa yang terjadi jika Lee Seok Min namja pintar, kaya dan pemes di sekolah ditolak ketika mengajak seorang yeoja kencan.
"Arraseo, aku akan menjemputmu jam 7 malam. Berdandanlah yang cantik" ujarku sambil mencium pipinya
"Ah ne, aku permisi dulu" katanya dengan pipinya yang masih memerah.
Aku tersenyum melihatnya pergi setelah ku cium pipinya. Sunggu kim dayne, aku lee seok min mengakui kalau aku mencintaimu.
Dokyeom's End POV
•
•
•
•
B
ersambung yakk...^^
Bagaimana baper tida pada eps kali ini?
