Chapter 7

1.6K 31 4
                                    

Annyeong gaes!!
Guaa balik lagii nih setelah sekian lama menghilang, ada yang kangen?.g
Haha, tolong votenya ya biar bikin gua semangat nulis nih wkwk

---

Dayne's POV

"Yakk kau sangat kejam" ucapku sebal

"Makanyaa ceritakan pada kami apa yang terjadi antara kau dan dokyeom!" Ancam nara

"Aish! Sabarlah sedikit" aku mempoutkan bibirku

Flashback On

Siang itu dokyeom mengajaku pergi berkencan pada malam minggu. Pukul 07 malam dia sudah rapi dan ganteng menjemputku kerumah.

"Annyeong day" sapanya

"Nado annyeong" jawabku

"Kau sangat cantik malam ini, naiklah" ujarnya membuatku tersipu malu.

Aku naik ke atas motornya dan memeluk pinggangnya.

Sungguh jika bisa aku akan memberhentikan waktu sementara agar bisa berduaan dengannya.

"Ayo turun kita sudah sampai" katanya sambil memegang tanganku

"Kita dimana?" Tanyaku

"Kita ditaman" ujarnya

"Kenapa kau mengajakku ke taman yeom?" Tanyaku bingung

"Ada sesuatu yang ingin ku tunjukan padamu day" jawabnya misterius

"Apa?" Tanyaku tak kalah penasarannya

"Tutup dulu matamu"

"Kenapa harus ada acara tutup tutupan mata?" Aku mempoutkan bibirku

"Karena ini rahasia, berhenti pout atau aku akan menciumu" ujarnya

"Arraseo"

Dokyeom menutup mataku dan menuntunku keseuatu tempat entah kemana tapi perlahan-lahan terdengar musik Beautifull - Crush.

"Kau boleh membuka matamu day" pintanya

"Baik." Aku membuka penutup mataku dan alangkah terkejutnya diriku melihat ada lilin berbentuk love dan lampu berwarna warni bertuliskan "Will you be mine?"

"Apa maksudmu?" Tanyaku lagi

"Aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu," ucapnya

Aku diam.

"So will you be mine?" Tanyanya menjedorku

"Aku juga menyukaimu yeom. Yes, i'm yours." Ujarku mantap

"Makasih" ucapnya

Aku mengangguk, perlahan aku merasakan bibir lembut menyentuk bibirku. Ya itu bibir dokyeom. Sejak saat itu kami resmi jadian.

Flashback Off

Aku menceritakan semua yang terjadi pada malam itu kepada mereka bertiga. Mau tahu bagaimana ekspresi mereka? Mereka semua bengong seakan-akan tak percaya akan hal itu.

"Apa kau berbohong?" Tanya dena

"Aniya, aku tak berbohong" sanggahku cepat

"Kalau begitu.." ucap chana menggantungkan ucapanya

"Apa?" Tanyaku penasaran

"PEJE!" Teriak dena, chana dan nara bersamaan.

"Ah sialan." Umpatku kesal

"Ya aku akan mentraktir kalian" jawabku pasrah

"Yes!" Teriak nara penuh kemenangan

"Makasih dayne cantik" ujar dena modus

"Jijik den" ucapku mencibirnya

"Enyah kau yen!" Ucapnya kesal

"Wkwkwk" aku menyengir kecil.

Dayne's End POV

-

Author's POV

Sementara itu sejak kejadian perjodohan naera dan jeonghan. Mau tidak mau naera harus berdekatan dengan jeonghan.

"Naera? Jam berapa kau pulang?"
Tanya jeonghan menatap naera sebentar lalu terus menyetir kembali

"Hmm, mungkin sekitar jam 4 sore. Kenapa?" Jawab naera sembil memainkan hp

"Aku akan menjemputmu, lalu aku akan mengajakmu ke suatu tempat."
Ucap jeonghan masih dalam keadaan menyetir mobil

"Mau kemana?" tanya naera lalu mematikan hpnya dan menatap jeonghan yang mulai menyetir.

Author's End POV

Jeonghan POV

"Sepertinya dia akan mulai tertarik jika aku mengatakan ini" gumamku

"Aku akan menjemput, lalu aku akan mengajakmu ke suatu tempat." Ucapku sambil terus menyetir.

Ku lihat sekilas dia mematikan dan menaruh hpnya dalam tas, tepat seperti dugaanku dia mulai tertarik dengan hal ini.

"Kemana?" tanyanya sambil menatapku

"Kesuatu tempat, aku akan memberi tahumu nanti" jawabku sambil tersenyum

Joenghan End POV































Bagaimana?
Apa kalian suka?
Maaf athoru lagi nda mood nulis gaes.
Jangan lupa coment+vote+share ya
Gomawo! :)

Playboy vs Cewe CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang