duh apes

68 16 17
                                    

"LANA AWAS DIDEPAN"

Setelah kata itu lana tak bisa menghidar lagi karena sudah terlanjur jadi yah mau gimana lagi lana pasrah deh

TENGGG BRUKKK

Ternyata lana menabrak tiang listrik sampai kepala sama bibirnya benjol dan dia sendiri terhempas ke jalan trotoar

Teman-teman lana langsung berlari ke tempat lana.dan mambantunya berdiri .tapi itu tak bertahan lama rasa pusing yang menjalar di kepalanga terasa pening

"Duh lan lo mikirin apa sih ,sampek nabrak tiang segala?" Tanya anna kawatir
"Gue gak mikirin siapa-siapa kok" kata lana jujur
"Jangan-jangan lo mikirin idan ya lan ngaku aja deh " tanya kania memojokan
"Engak sekali engak tetap engak paham" kata lana radak serak karena menahan pusing di kepalanya
"Apa lo baik-baik aja lan" tanya anna yang memegangi tangan lana
Lana merespon denagan hanya mengaguk dan tersenyum

"Ya udah mau aku anterin kamu pulang" tanya nika
"Gak .gak usah biar gue sendiri aja pulangnya" kata lana menyakinkan teman-temannya
"Ok deh kalau lo mau pulang sendiri gue gak maksa tapi telepon kalau ada bahaya" kata kania

"Huh iya bawel" kata lana kesal karena celotehan kania
"Ya udah gue pulang dulu bye" kata lana sambil berdiri lalu melangkahkan kaki pergi dari tempat kronoligis kejadian
"Moga aja tu anak selamat ampek tujuan" kata nika tiba-tiba
"Amin" ucap kania dan anna bersamaan

Disaat lana berjalan dengan melasnya dan merasa gak bertenaga .dia bertemu dengan idan yang berjalan ke arahnya sampai di dapan lana.sontak lana berhenti berjalan

"Lan lo kenapa?"kata idan kawatir sebab saat ini lana memakai masker untuk menutupi mulut dan hidungnya dan idan napak bingung karena dahi lana sembab

"Gue gak papa kok" kata lana pelan sambil mengelengkan kepala
"Jangan bohong deh.oh ya tu dahi lo kenapa?" Kata idan sambil melihat dahi lana dengan seksama

"Oh ini tadi....ke bentur tiang listrik deket caffe" kata lana malu-malu sambil menunduk
Sontak idan kaget dan langsung kawatir
"Duh napa gak bilang dari tadi.gue anterin lu ke rumasakit yok?" Kata idan sambil memegang tangan lana
Lana hanya menggeleng lalu melepaskan tangan idan dari tangannya

"Gue beneran gak papa kok dan" kata lana santai
"Ih nanti kalok ada otak lo yang konslet atau yang miring jangan salahin gue ya kan .gue gak salah trus kalok nanti otak lo radak jangan ngesel loooh" kata idan sambil tersenyum janaka
"Ih lo apaan sih labay amat kayak kunti kesampet dapet diskon" kata lana asal jeplak
"Ih ya udah ya gue mau balik males ngomong ama albino macem lo" kata lana berjalan meninggalkan idan yang cekikikan karena kata lana yang gak nyabung tapi dinyabungin aja biar seneng tu anak

KEESOKAN PAGINYA

"Huaaah" lana terbangun lalu berjalan ke kaca untuk melihat lembab yang ada di wajahnya
'Huuh'kata lana lega karena lebab nya udah hampir hilang karena kemarin malam dikasih obat

Lana pun melihat jam yang ada di dinding .betapa syok nya dia ketika tau sudah jam 6:00 pagi.lana bergegas mandi lalu makan sedikit lalu berlari.tak lupa tas dan yang pasti pakek seragam ya

Lana mempercepat langkahnya lebih cepat lagi,lagi dan lagi jadi lari
Sampai dipintu gerbang lana bernafas lega karena baru akan ditutup dengan sesegera mungkin lana berlari ke dalam sekolah ,belum sampai disitu dia harus naik tangga dan bergegas menuju kelasnya

"Huuuuuh" lana menbuah nafas dengan perasaan lega
"Napa lo kok kayak habis lari maraton aja sih" kata anna melihat keadaan lana yang menurutnya kacau
"Gue tadi hampir telat an" kata lana sambil mempersiapkan bukunya

"An da pr gak?,pasti gak da kan?" Kata lana kawatir karna belum sempet belajar
"Ada kok hal 32 di kerjakan semua ya"kata lana sambil mambaca novelnya
"HAH?"sontak lana menegang di tempat pasalnya guru nya itu galak nya minta apun
"Kenapa lo kok syok gitu?"kata anna kawatir
"Gue belum selesai kerjain duh gimana dong" kata lana cemas sendiri
"Dah nih contek aja punya gue"kata anna sambil memberikan bukunya

Lana langsung menyalin semua dengan secepat yang dia bisa

TENGGGG TENGGG TENGEEEE

Lana terkejut mendengar bunyi lonceng sekolah tapi dia bisa bernafas lega karena lana sudah selesai menyalin

"Hufh,makasih ya an lo dah pinjemin buku lo" kata lana sambil memberikan buku anna
"Mm gak masalah kok lo kan temen gue jadi susah senang kita sama-sama" kata anna sabil menerima buku pr nya
Lana mengaguk lalu menutup bukunya, tak lama kemudian

"Berisalam kepada bu guru" kata leo selaku ketua kelas
"SELAMAT PAGI BU...." kata sekelas kompak
"Selamat pagi anak-anak" kata bu guru sembari melangkah ke meja guru lalu mempersiapkan
"Baik lah kita buka pr yang saya berikan minggu lalu" kata bu guru dengan sedikit memperingatkan
"Dan jika ada yang tidak mengerjakan harap maju" kata nya santai tapi terdengar bagai petir untuk murid-muridnya
"Tolong keluarkan buku PR kalian dan taruh di meja SEKARANG!" kata bu guru dengan nada perintah

Tak ada yang membantah semua hanya mengerjakan apa yang di suruh gurunya ,tanpa ada yang bergeming suasana menjadi mencengkram sejak bu guru itu datang
"An gue takut nih duh apun deh aku deg-deg kan an" kata lana sambil menunduk dan mendekatkan dirinya
"Sama lan gue juga deg-degkan kayak lo" kata anna sama dengan lana

"Lana kamu maju ke depan bawa buku PR kamu tulis di depan,dan ingat jangan pinjam punya teman kamu ya!" Kata bu guru samberi menatap tajam lana .Ya sejak awal tu bu guru emang gak suka sama lana entah apa alasan nya tapi yang pasti kalau dia ngajar lana .yang ada slalu lana kena omel .yah begitulah nasip lana

"I...iya bu" kata lana gugup sebelum mengabil buku lalu menelan slivirnya lalu berjalan ke depan dengan pandangan horor menatap papan tulis
"Kerjakan nomor satu" kata bu guru dengan datar lalu memberikan lana spidol untuk menulis
Lana membuka buku PRnya betapa terkejutnya dia bahwa yang dia pegang bukan buku PR dan parahnya lagi salah pelajaran
"Mmm......bu" tanya lana ragu pada guru horor di depannya .lana menelan slivernya yang serasa tegorokannya kering tiba-tiba
"Ada apa.cepat kerjakan.apa kamu engak mengerjakan PRnya .jawab lana" kata bu guru menuduh lana
"Engak gitu bu cuman lana salah bawa buku .apa boleh ambil dulu" kata lana sedikit takut kalau nanti katanya bakalan nyakiti bu guru nya
"Ya udah cepet" kata bu guru dengan nada datar super duper DATAR...

Tanpa pikir panjang lana langsung melesat ke bangkunya lalu mengambil buku PR lana
Lana ke depan lalu menulis jawaban no satu ke depan
Semua berjalan dengan baik walau sedikit ada kendala karena ada yang tidak mengerjakan pr dan harus mendengar ceramah panjang sepanjang janlan kenangan ,karena bu guru mulai ceramahnya banyak yang mengantuk karena bosan dan banyak juga yang kena jitakan maut milik bu guru

TENGG TENGGG

  Segera seluruh siswa bersiap untuk istirahat termasuk kelas lana
"Lan ke depan perpus yuk?" Tanya anna pada lana
"Ayok deh " kata lana sembil beranjak dari kursi kesayangannya
"Emang da apa an di depan perpus?" Tanya lana bingung jarang-jarang temenya tuh ngajak ketemuan di depan perpus lagi
"Dah lo ikut aja okey" kata anna sambil menahan senyumnya membuat lana curiga pada anna
"Lo napa sih?" Kata lana sambil berjalan keluar beririangan dengan anna
"Gak da apa-apa kok lan jangan nuduh sembarangan kalau gak ada bukti lan" kata anna sok bijak
"I.....ya...anna teguh" kata lana menyindir anna.tapi yang di sindir justru tersenyum puas ah udalah

Sampailah mereka di depan perpus . depan perpus emang ada bangku panjang yang nyaman
Lana pun menyapa mereka
"Hai "sapa lana dan anna bersamaan
"HAI JUGA" kata kania,nika,luya,yani bersamaan
"Ngapain kita di sini?" Tanya lana melihat semua orang secara bergantian
"Kita mau bahas tentang kerja kelompok bareng lan" kata luya santai dan tersenyum kecil.oh iya luya itu kelas 7d sama kayak yani
"Loh emang bahas apa sih?" Tanya anna
"Itu tugas dari bu sri untuk dateng ke pameran lukisan lalu di fota di prin trus di kumpulin deh ,oh ya sama siapa pelukis dan tema pelukis" jelas yani ,lengkap dan terpercaya
"Oh ya deh gue ikut .jam berapa kita kumpul sama di mana?" Tanya lana
"Gimana kalau ke caffe aja lo padak mau gak?" Tanya kania
Semua mengaguk setuju

TENGGG TENGGG TENGGG

  Loceng telah di bungikan.artunya waktunya masuk kelas masing-masing
"Eh gue ama lana duluan ya" kata anna sambil menarik tangan lana berbalik untuk menuju kelas
"Nanti gue jemput lan jangan lupa dandan yang cantik ya" kata lana sambil mencolek dagu lana
"Ih apaan sih pakek dandan yang cantik orang bukan kencan kok"kata lana menatap sebal anna
"Iya deh maaf.tapi kamu gak pakek telat-telatan ya lan" tanya anna
"Oke sip" kata lana sambil menunjuka jempol kanan nya

----------**-****-****---------
MAAF YA KALAU GAK BAGUS
Sorry juga kalau baru aptuded
Oh ya mau tau kelanjutanya jangan lupa like and comen okey semua
See you again

Persahabatan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang