senin sibuk

56 18 45
                                    

Asalamualaikum temen-temen

Hai-hai aku balik lagi maaf udah lama gak update heheheh tenang sesuai janji okey..... Cerita ini akan terus mengalir

***********

     Seorang gadis manis dengan rambut hitam bergelombang berlari ke arah gerbang sekolah dengan tergesa-gesa, bahkan sakin cepat nya dia lupa bahwa dasinya terbalik dan baju yang seperti brandalan.....hhhmmm benar-benar kacau entah apa yang membuat gadis itu telat 😅

Dan tertera nama lana di baju putih birunya, iya kalian gak salah baca kok itu emang lana.

Dengan terengah-engah seketika lemas ketika gerbang sekolah ternyata sudah tertutup rapat

"what? Oh no no, tidak tidak ah sama aja, INI GAWAT TUHAN " jerit batin lana

  Disaat lana sedang berdebat dengan dewi batinnya ada seseorang yang memanggil nya

"lan woy lana sini" suara itu kayaknya lana kenal deh hhhmm apa perasaan nya lana aja yah? Perlahan tapi pasti lana menoleh ke lapangan yang terletak di halaman sekolah dan di situ ada kau tau tidak?  Ah tentu saja tidak dia itu ah gue lupa namanya bentar gue inget-inget dulu

"Ah kelamaan cepet sini udah di panggil guru tuh loh" kata nya dengan membuka gerbang dan menyeret lana ke lapangan dengan murid yang terlalu teladan lain eh maksud nya selalu telat.

"eh san, lu telat juga? " kata lana pada orang yang menyeretnya tadi

"lah kayak lo baru tau gue kemarin aja, kan gue murid teladin di sekolah ini" katanya dengan gaya sok tavan padahal mah B aja sih

"ya ya teladan telatnya sampai jadi langganan buku AKP hhmm? " tanya lana dengan dengusan

"hehehe biarlah orang tanpan mah bebas" kata iksan dengan gaya merepikan rambut nya ke belakang

"SEMUA NYA BARIS YANG RAPI!" kata guru killer nya ngalahin horornya film horor Thailand

Sontak yang dari tadi rumpi dengan tampang takut langsung merapikan barisan. Oh iya sampai lupa yang telat saat ini ada 5 anak perempuan dan 9 anak laki-laki yang emang terkenal bandel di sekolahan.

"KALIAN INI BESAR MAU JADI APA HAH? " teriah guru killer alias pak gus yang botak depan dan berperawakan preman huh serem deh apa lagi tatapannya udah kayak mau telen lu pulat bulat setelah di bejek-bejek

"saya mah ya jadi orang lah pak" celatuk kanif siswa terberandal di sekolah

"saya mah jadi pengusaha ternak bebek aja pal mayan" celatuk iksan dengan tampang polosnya bikin enek sumpah

"saya mah jadi manusia berguna bagi nusa bangsa dan pacar tentunya hehehe"

"saya mau jadi pemanah biar bisa memanah hatinya dedek gelis" kata bayu dengan sebelah mata mengedip ke galis (😑dasar playboy). Sontak para laki-laki memukul kepala nya si bayu

Sedang gelis menatap bayu dengan jijik kayak abis liat mimi peri bakai haliho, sebagian menyoraki mereka

"UDAH DIEM! SEKARANG PUTARI LAPANGAN SEBANYAK 5 KALI" kata pak gus

"aaahh..." protes mereka semua

"GAK USAH PROTES" kata pak gus memotong protesan mereka

   Mereka pun dengan tampang ogah-ogahan memutari lapangan sebanyak 5 kali....eh baru dapet 3 mereka udah tepar semua baju keringetan wajah gosong lagi hhmm maksud ku merah karena emang ini hari emang panas nya hhmm nauzubilah dah.

Soal upacara hari ini tidak ada upacara karena yah hari ini adalah ulangan tengah semester (uts singkatnya bro). Lana dengan tanpang ngebet terus berlari hingga 5 putaran pun selesai yang lain pun begitu. Hingga akhir finis pun mereka semua ambruk terjatuh di di pinggir lapangan dengan mengenaskan.

"hedeh apes amat dah gue hari ini" gerutu lana yang ternyata di perhatikan lia, iya tau kan dia

"sama lan gue juga, belum nyetlika beres buku apa lagi bu macan tugas nya di suruh ngumpulin, belum lagi uts nya soalnya bikin puyeng mana harus buat laporan uang kas bulan ini lagi"  curhat lia dengan tampang memelas sambil mengelus dada apa lagi mereka sedang duduk bersipuh di lapangan cocok dah kayak malin kudang. Stop kebali ke cerita (😅 sorry authornya nglindur)

"curhat neng?" tanya lana dengan tatapan geli, dan dengan lugunya di angguki lia

"gue juga pusing ya,  lu bayangin aja pagi-pagi di suruh bunbun gue buat beli garem, terus gue lupa setrika baju, apa lagi dasinya simpulnya gue jopot harus benerin lagi hhmm dan jangan lupa gue salah kaus kaki, gue pakek putih sebelah dan item sebelah ya mau tak mau harus balik huh,  apa lagi gadi malem bergadang" kata lana lesuh

Dengan baiknya lia merangkul lana dan menepuk bahunya pelan

"udahlah lan kita senasip" kata lia dengan meletakkan tangan di dada dan menggeleng seolah meratapi nasip mereka

Lana hanya hanya menoleh dan menatap lia dengan datar lalu berdiri
"dasar bucin kebanyakan chiki sih" kata lana sambil berlalu

"ya elah dasar lana ogep! " kata lia lalu mengejar lana yang masuk ke kelas mereka"

================
Warning!!!

S

ebelumnya aku mau minta maaf kalau ada salah yes. Udah dimaafkan?  Oke aku anggap sudah
.
.
.
Ah senangnya dapat menulis karya lagi

Terimakasih para membaca yang kece-kece badai aja kalah

Oke da dah jangan lupa like nya ya kerena, satu bintang dari kalian sungguh berarti bagi ku.

Persahabatan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang