Persahabatan Kita

bandel *(uts)*

  "Siapa sih yang gak pernah ngrasain kayak luya ama anna dan seangkatannya yang slalu melanjutkan kebiasaan waktu uts"
  Ngaku deh pernah kan kayak gini nih coba baca dan terbukti nyaris semua orang pernah guys
-😆
  TENGG TENGGG TENGGGG

Bunyi bel masuk pun terdengar dengan persiapan yang matang seluruh siswa berbaris lalu masuk ke ruangan masing-masing.
Dengan lana dan anna dan lain-lain kelas 7f di ruang 8
Luya dan yani di ruang 5
Kania dan nika diruang 6

👭👬Di ruang 8☁🌼🌻🌼🌸🌹🌹🌹🌹🍀🍀🌳

Semua berjalan denagan baik sampai pintu terbuka dan menampakkan ibu guru dengan perawakan tegas dan berwibawa datang denagan setumpuk soal yang akan menguji mereka.
"Memberi salam pada bu guru!" Kata leo dengan suara biasa-biasa aja.
"SELAMAT PAGI BU...." kata semua denagan kompak dengan volume yang nyaring dan kenjang
Sampai-sampai ibu guru harus menutup telinganya
"Selamat pagi" kata ibu guru sambil merobek segel soal ujian
"Kamu bagikan soal dan kamu bagikan lembar jawaban" kata ibu guru dengan nada tegas dan tak dapat di bantah sambil menunjuk bangku paling depan yang di dudukki oleh vio dan galang teman satu kelas sama lana.

  Mereka pun mengerjaka dengan tanpa suara, ya iyalah tanpa suara orang mereka semua pakek bahasa isarat kok
Leo melirik sina dan sina juga melirik leo eeeddd bukan nostalgia ya mereka lagi contekan
Leo menggerakkan jari-jarinya benunjukan lima dan kanan kiri dua jadi dua puluh lima hahaha aku gak ngajarin kalian ngontek ya aku cuman melihat dari kenyataannya hahahah......
Sani pun memberi jawaban dari pertanyaan leo dengan bahasa isyarat juga.

  Anna kelihatan bingung tentang soal bahasa jawa ini dia merasa kurang yakin sama jawabanya lalu dia pun melirik lana.dengan tatapan seolah berkata 'lan bantu gue dong' kata tatapan anna
Lana pun menoleh ke belakang lalu melihat anna yang sedang memandangnya memelas .lana pun mengakat dagunya seolah berkata 'apa?' Anna pun menunjuka jarinya lalu lana menjawabnya dengan bahasa isyarat

Semua berjalan dengan kacau karena mereka mulai bersuara dan tek segan meneriaki nama yang akan memberi jawaban dari pertanyaannya
"Eh lan no 50 apa jawabannya?" Kata galang .lana menoleh lalu memberi jawaban lewat bahasa isyarat.karna gak ngerti maksudnya galang pun menambah volume suaranya
"APA LAN GUA KAGAK NGERTI" kata galang dengan lantangnya yang mengundang guru yang tadinya berkutat denagan hp pun menoleh ke galang
Dengan tidak berdosanya galang tambah cengar-cengir delirik ibu gurunya

"Kamu kenapa lang?" Tanya bu guru pada galang.galang yang tertangkap basah mencontek pun lalu memiliki ide
"Hehehe gak bu cuman ngerasa gak enak badan aja kok makannya pangil lana tadi lana kan pmr wajarkan?" Kata galang dengan tanpa dosanya melibatkan lana yang tak tau harus bagaimana

'Ih ngapain coba bawa-bawa gue segalak?' Kata lana dalam hati
"Kamu gak enak badan ya?kalau begitu kamu pangil vio aja diakan pmr juga kan lang?" Kata bu guru dengan nada dingin.
Galang yang salah tingkah pun menjawab asal
"Yah karena vio gak mau anter bu.." tuduh galang kepada sebelahnya
Vio yang kaget pun melongo dan menunjuk dirinya sendiri
"Hah aku?" Katanya sok polos nan sok tak tau apa-apa

Merela pun selesai dengan perdebatan mereka lalu mengumpulkan kertas jawaban dan soal

👭Di kelas sebelah ruangnya luya🍀🌲🌼🌹🌸

Galuh menatap zila teman luya satu kelas
"La kamu tau gak no 28 kurang satu ini yang belon gue jawab" kata galuh sambil menunjukan wajah konyolnya
"Oh itu B jawabnya" kata zila santai lalu merapika alat tulis serta lembar ulangan
"Anak-anak sekarang dikimpulkan titik gak pekek koma gak pakek tanda petik juga" kata pak guru yang mengajar
Semua berjalan dengan hikmat dengan semua celotehan dan contek-mencontek yang bagai sebua tradisi yang sulit dihilangkan