Rank First - Kategori Orang Bodoh

132 9 5
                                    




Minggu, 17 Januari 2021

Tap... Tap... Tap... Tap... Tap... Suara kaki yang sedang berlari menginjak genangan air di waktu hujan kecil.

"Tunggu... Hoooy tunggu kau...!!!" Teriak Fami mengejar seorang pria berpakaian serba hitam di gang sempit pada malam hari dengan minimnya cahaya.


Pria tersebut terus berlari menjauh dari Fami. Kemudian pria itu menaiki tangga sambil berlari menuju atap bangunan, Famipun menaiki tangga dan menuju atap bangunan. Ketika tiba di atap, pria itu terlihat diam berdiri di tepi atap bangunan, Famipun berhenti.

"Siapa kau sebenarnya?"

"Siapa aku? Aku hanya seorang pria yang ingin mengubah dunia ini." Jawab pria itu sambil menggenggam tangannya.

"Mengapa kau membunuh orang tuaku? Dimana kakakku?"

"Orang tuamu pantas mendapatkan itu. Ayahmu Prof. Dima adalah orang yang harus ku bunuh sebagai langkah awalku mengubah dunia ini. Dan juga kakakmu ada bersama kami." Jawab Pria itu sambil jalan perlahan menuju ke arah Fami.

"Apa tujuanmu? Mengapa kau melakukan ini?"

"Kau akan segera tau. Tunggulah hingga waktunya tiba!" Jawab pria tersebut sambil menjatuhkan kaleng silinder kecil.


Ketika kaleng tersebut jatuh tak lama cahaya putih terlihat sangat menyilaukan, ternyata itu adalah bom cahaya.

"Oooy tunggu!" Ucap Fami teriak sambil menutupi mata dengan lengannya.


Ketika cahaya putih tidak terlihat, Famipun berlari menepi ke tempat pria berpakaian hitam berdiri tadi, lalu Fami melihat-lihat kesana kemari dan ternyata pria itu tidak terlihat dan berhasil melarikan diri.

"Siaaaaaaaaaaaaaal..."


1 Tahun 6 bulan sebelumnya

Senin, 17 Juli 2019

Di pagi hari yang cerah tepat pada hari pertama di tahun ajaran baru, terdengar suara bising yang sudah tidak terdengar selama liburan sekolah.

"Bangun... Fami Bangun... Sudah pagi, jangan sampai telat masuk sekolah!" Ucap Tala membangunkan Fami yang tertidur di kasur nyamannya sambil mendorong pelan pundak Fami.

"Iya, iya. Pagi-pagi udah berisik gini." Jawab Fami kemudian duduk sambil meregangkan tubuhnya.

"Cepat turun! Sarapannya udah siap." Pinta Tala sambil keluar kamar menuju ruang makan.


Famipun bergegas bangun lalu mempersiapkan diri untuk sekolah. Tak lama Famipun tiba di ruang makan, di meja makan suah ada adik Fami, Tala, dan kedua orang tuanya.

"Selamat pagi semua."

"Selamat pagi kakak." Jawab adik perempuan Fami yang bernama Dian Darasari, Fami biasa memanggilnya dengan nama Andra, dia bersekolah di SMP Kuribu kelas IX.

"Pagi Andra." Sapa Fami sambil mengelus kepala adiknya kemudian duduk di kursi.

"Pagi Fami, ayo sarapan dulu!" Jawab ibu Tala.

"Pagi, bagaimana persiapan sekolahmu apakah sudah siap semua?" Tanya ayah Tala sambil memegang koran harian.

"Iya sudah ku siapkan waktu semalam." Jawab Fami sambil memegang sendok makan.

Klub BarbequeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang