Rank 12 - Ketujuh Misteri

17 0 0
                                    

Rabu, 31 Agustus 2019

"Selamat pagi." Ucap Fami sambil berjalan menuju meja makan.

"Selamat pagi kakak." Ucap Andra yang duduk di kursi ruang makan.

"Pagi Fami, ayo sarapan!" Ucap ibu Tala menaruh makanan ke meja makan.

"Iya tante." Ucap Fami sambil duduk.

"Fami, terima kasih buat bantuan yang kemarin." Ucap ayah Tala yang sedang melihat koran harian.

"Iya sama-sama, ngomong-ngomong ada apa dengannya?" Tanya Fami heran sambil melihat ke arah Tala yang tersenyum lebar di tempat duduknya.

"Kami juga gak tau." Ucap ibu Tala.

"Mungkin kerasukan." Ucap Andra.

"Tentu saja tidak." Ucap Tala yang masih tersenyum lebar.

"Kak Fami harus lebih hati-hati sama Kak Tala, nanti penyakitnya nular." Ucap Andra menyindir.

"Benar juga apa kata Andra." Ucap Fami tersenyum.

"Sudah, sudah! Ayo makan!"


Kemudian merekapun sarapan. Setelah sarapan, Fami, Tala, dan Andra berangkat ke sekolah. Ketika Fami dan Tala tiba di sekolah, mereka langsung menuju ke kelas.

"Selamat pagi kalian berdua." Sapa Novi ramah sambiil berdiri dekat pintu masuk kelas.

"Selamat pagi." Sapa Nova.

"Pagi Ketua, Tala." Sapa Taka.

"Pagi kalian semua." Jawab Fami.

"Ngomong-ngomong, ada apa dengannya?" Tanya Nova heran sambil melihat ke arah Tala.

"Aku juga tidak tau, dari pagi dia sudah begini." Jawab Fami.

"Hmm, pasti ada sesuatu." Ucap Taka sambil berpikir.


Kemudian Novi berjalan mendekati Tala.

"Tala, apa yang terjadi?" Tanya Novi dengan suara pelan.

"Sebenarnya... terus ... setelah itu..." Bisik Tala ke Novi.

"Apaaa?" Ucap Novi terkejut sambil melihat ke arah Fami."

"Ssstt, jangan keras-keras!. Nanti ketauan." Ucap Tala menempelkan jari telunjuk ke bibirnya.

"Ada apa?" Tanya Nova.

"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Tala penasaran.

"(Sepertinya aku mengerti)" Pikir Fami memalingkan wajahnya yang tersipu.


Kemudian Sisi memasuki kelas.

"Selamat pagi Fami." Sapa Sisti tersenyum.

"(Pengganggu datang)" Pikir Nova dan Taka.

"Pagi." Jawab Fami.

"Kenapa muka kamu merah?" Tanya Sisti heran.

"Merah?"

"Iya merah."


"Pagi Sisti." Sapa Tala tersenyum.

"Pagi." Jawab Sisti.

"Apa kamu bisa ceritain semua tentang Fami ke aku?"

"Bisa sih, tapi untuk apa?"

Klub BarbequeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang