Masih pantaskah dirimu bertahta ?
Padahal hati ku yang sudah tak lagi tertata
Porak poranda, dan penuh dengan kecewaKau sakiti aku berkali - kali
Kau torehkan luka bertubi - tubi
Kau tusukkan sembilu yang menyayat hatiDan untuk keberkian kali
Ku ungkap bahwa aku membenci
Tapi nyatanya masih ada kau di palung hati
Dan masih dirimu lah pemilik hatiBanyak lelaki yang coba mendekati
Tapi hanya kau yang kunanti untuk kembali
Meski ku tau itu mustahil
Tapi tetap ku nanti, dan hasil nya pun nihilKu lihat kau bahagia tanpa ku
Sedang aku masih terpaku akan indah nya masa lalu
Indah nya tutur mu dulu
Saat kau masih milikkuDan kini aku merangkak
Memeluk serpihan hati yang terserak
Di tengah hujan aku terisak
Sedang dada ini semakin terasa sesakSemakin aku berusaha pergi
Semakin perih pula luka di hati
Aku berusaha untuk berlari tanpa melihat ke belakang
Karena takut akan bayang - bayangEntah siapa yang bajingan
Aku atau kamu
Yang ku tau, aku tersakiti oleh mu
Entah bagaimana dengan muTapi apa peduli ku ?
Toh, kau hanya datang untuk singgah
Dan menaruh setumpuk sampahSudahlah, berhentilah berbohong
Berhentilah mengumbar omong kosong
Nyatanya masih dia yang bertahta
Atas angan maupun nyata
13 October 2017
Vote and Coment please!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejumput Sajak
Poetrysedikit sajak untuk mengutarakan isi hati ketika mulut tak mampu mengungkap apa yang diingin oleh hati. *Mulai publish 12 oktober 2017