Untuk mu yang pernah memperjuangkan ku :
Bagaimana kabar mu ?
Bagaimana karir mu ?
Bagaimana hubungan mu dengan 'wanita barumu' ?Lalu bagaimana pula dengan janji mu ?
Dulu kau bilang kau ingin menjaga ku
Tapi justru kamu lah yang menyakiti kuKemarin kawan mu memposting sesuatu di akun instagramnya
Bertingkah seolah aku wanita brengsek yang merusak hari sahabat nya
Padahal siapa yang brengsek ?
Dan siapa yang merusak hari siapa ?Sudahlah aku tak ingin membahas kawan mu itu
Mari mebahas tentang pertemuan terakhir kitaJujur saat kali terakhir kita bertemu
Aku terpesona oleh senyummu 'lagi'
Tapi tak ada lagi hati untuk muSeperti yang sudah lalu
Mata ku selalu mencari mu
Itu di luar kewarasan kuTerkadang aku bingung,
Maksud ku mengapa aku masih memperhatikan mu
Walupun hati ku bukan lagi milik mu ?Apa ada alasan yang jelas untuk membuat ku mengerti ?
Aku rasa aku sudah sembuh dari persakitan ini
Tapi mengapa mata ku masih hobi memandangi mu ?Sudah lah, aku hanya ingin memberitahu mu satu hal : "aku bahagia tanpa mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejumput Sajak
Poetrysedikit sajak untuk mengutarakan isi hati ketika mulut tak mampu mengungkap apa yang diingin oleh hati. *Mulai publish 12 oktober 2017