Dua

77 3 0
                                    

Udah seminggu gue sekolah, nggak ada sesuatu yg menarik sedikitpun, gue nggak bisa ngedeketin cowok kece idaman gue, gue nggak bisa bergaul ama cewek cewek disekeliling gue karena mereka sumpah cantik cantik banget jadi gue sedikit minder gitu

Temen gue cuma temen sebangku gue ini, sicupu atau sikutu buku ini hufft

Oo my god ini bener bener nggak seperti apa yang gue bayangin, malahan didalam mimpi gue, gue nggak pernah bermimpi seburuk ini

"Woe mienya dimakan dong ntar keburu dingin" kata Tia temen baru yang gue sebutin tadi dan satu satunya

"Lo kenapa sih ngayal aja dari tadi, lu nggak nyadar apa bibir lu monyong panjang banget dari tadi, jelek banget tau nggak" sambung Tia lagi, Rarapun kembali kealam sadarnya dan langsung mengembalikan bibirnya yang monyong kebentuk semula, ahahaha

"Iya neh, gue nggak mood aja dan nggak tau kenapa tiba tiba nggak nafsu makan" jawab Rara males

"Lo ada masalah?"
"Nggak ada"
"Trus kenapa lo nggak nafsu makan dan nggak sesemangat biasanya?"
"Nggak tau"
"Rara Rara" kata Tia sambil geleng geleng kepala

"Tia gue duluan ya"
"Lo mau kemana?"
"Nggak tau" Rara pun beranjak dari tempat duduknya meninggalkan Tia yang lanjut memakan baksonya dengan lahap

Rara pun duduk dibawah pohon yang sangat rindang ditaman belakang sekolah, duduk dengan males kemudian menghadap kelangit dengan tatapan tajam

"Masak impian gue nggak bakalan terwujud disini? Jangan gitu dong gue juga butuh bahagia kali, tapi baru seminggu sekolah disini rasanya lamaaaaaa banget, nggak asyiik"

Menarik nafas

"Rara mau punya cowok kece disini, idola sekolah juga nggak apa apa kok Rara ikhlas, bener deh"

(Ya enak di elo nggak enak di dia kali neng)

"Disini bukan ajang buat cari cowok, tapi tempat belajar"

Rara kaget karena tiba tiba ada suara dari balik pohon tempat Rara duduk

"Pohon ternyata kamu bisa ngomong yaa??"

Rara terdiam

"Pohon kamu tau kenapa aku sekolah disini? Tujuan utama aku adalah untuk mendapatkan cowok yang cakeeep banget, cowok yg romantis yg bisa ngebuat cewek cewek disekolah ini pada iri sama aku, tapi
Yang terjadi malah sebaliknya..hiks"

"Kalau mau nyari cowok tu dipasar banyak jangan nyari disini karena disini tempat orang menimba ilmu, tempat orang belajar"

"Dipasar? Emang gue mau beli sayuran"
"Ya sekalian aja"
"Iihh apa apaan si ni cowok, nyebelin banget" kata Rara dalam hati
"Pohon emang kamu uda punya cewek?"
"Heheheheh"
"Kok kamu ketawa perasaan nggak ada yg lucu"
"Ngapain punya cewek, cewek tu ribet"
"Ribet??"
"Bangun, karena bentar lagi bel masuk pasti berbunyi"

Cowok itu pun bangun dari tempat duduknya dan melangkah pergi

Rara hanya bisa melihat punggung itu menjauh darinya tanpa bisa melihat wajah itu sedikit pun

"Cewek itu ribet? Dia nggak punya pacar pasti, dan yg jelas hidupnya pasti kayak si Tia tiap hari bergaul ama setumpukan buku, iiihh serem banget, apa enaknya coba tiap detik baca buku,  Ya kan pohon?" Ngocehnya sendiri

"Hmmm oya kamu kan dah nggak bisa ngomong lagi yaa, pohon kenalin nama aku Rara, aku baru seminggu sekolah disini, mulai hari ini kita temenan ya?"

"Karena kamu terdiam itu tanda nya kamu mau jadi temen aku, okeh mulai hari ini kita temenan ya, inget..yaudah aku masuk kelas dulu ya, dadaaaah"

Rarapun bangkit dari duduknya dan pergi menuju kelasnya
***

Having Ya In Ma HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang