part 4

17.9K 371 2
                                    

Semalaman aku tidak bisa tidur, pikiranku selalu dipenuhi oleh galang. Sama hal nya dengan pagi ini, aku bangun terlalu pagi. Mataku terlihat sembab, benar-benar buruk.

Galang:
Selamat pagi sayangkuu😘😘😘

Marsya:
Pagi juga sayangkuu😘😘😘

Galang:
Maaf semalam aku ketiduran, aku mandi dulu ya, kamu mandi juga gih abis itu sarapan. Nanti aku sms kalo otw rumah kamu ya😘

Marsya:
Iya gpp, okay sayang😘

Aduh begini ya rasanya jatuh cinta? Sebelumnya walau pernah pacaran tapi hatiku tidak pernah sebahagia ini, apa ini yang disebut jatuh cinta? Apa galang cinta pertamaku? Tapi definisi cinta pertama itu apasih?

Entahlah yang aku tahu niat awalku yang tadinya hanya buat kesenangan semata, kini malah mulai suka atau bahkan sayang kepadanya. Yayaya aku akan tetap membuatnya agar tetap menjadi milikku.

"pegangan" ucapnya.

"seperti ini?" tanyaku.

"memangnya aku tukang ojek"

"lalu bagaimana?"

Aku sangat senang melihatnya kesal, karena saat itu juga aku dapat melihat rasa sayangnya yang besar untukku.

"seperti ini" galang menarik tanganku dan melingkarkan diperutnya.

"oh jadi yang namanya pegangan seperti ini ya"

"iya dongg" galang tersenyum senang.

"ini sih namanya peluk bukan pegangan, dasar modus" jawabku.

"modusnya sama kamu ini"

"udah ah cepet jalan, nanti telat"

Aku lebih senang jalan bersamanya dengan menggunakan sepeda motor, karena bisa memeluknya seperti ini.
Hangat, rasanya tidak ingin ku lepas.
Sangat.. Nyaman.

"siapa saja cowo yang pernah kamu peluk?" tanyanya

"tidak ada, kenapa?"

"bagus, karna hanya aku yang boleh kamu sentuh" jawab galang.

"kenapa gitu?" tanyaku.

"karena kamu hanya milikku" jawabnya.

Deg!

Jantungku kembali berdetak tak karuan, kemudian galang mengelus lembut tanganku yang sedang memeluknya, aku tersipu malu.

"aku gak digandeng nih? " tanya galang.

"Aku malu" ucapku melihat sekitar.

"kamu malu punya pacar sepertiku?oke.." jawabnya, aku langsung menarik tangan galang.

"gak gitu, hanya saja aku malu galang. Sebelumnya aku bahkan tidak pernah bergandengan tangan didepan umum, bahkan memelukmu barusan saja aku merasa gugup" astaga, berani mengucapkan begitu saja aku sungguh malu, pipiku rasanya panas sekali, bahkan tanganku berkeringat dingin.

Galang tersenyum dan menggenggam lembut tanganku, aku hanya balas tersenyum dan mengikuti langkahnya. Ia mengantarku ke kelas, dan kebetulan kelasnya berada disebelah kelasku.

"belajar yang rajin, istirahat nanti aku samper lagi ya" ucapnya, ia mengelus lembut tanganku.

"kamu juga" jawabku tersenyum.

"siap boss, dahh" ia melenggang pergi.

Seukir senyuman tercetak jelas diwajahku, aku tak mampu untuk menyembunyikannya. Entahlah, galang begitu manis rasanya dan sepertinya aku mulai menyukainya sungguhan.

_____________

Aku butuh komentar kalian tentang ceritakuuu, atau like jika memang sedikit menarik ya.

Terimakasih😊

Half Of HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang