Bab 3

84 19 2
                                    

"Yeri! Kakimu!"

Yeri menunduk, darah!

"Yeri, apa yang ter-"
"Yeri!!"

Bayang-bayang Hanbin terlihat berlari kearah Yeri. Entah apa yang terjadi setelahnya, semuanya hitam, dan Yeri...

Pingsan.

***

Hanbin POV

Aku tak bisa berfikir jernih sekarang. Aku hanya bisa menunggu adik semata wayangku dengan khawatir di depan UGD.

Kudengar derap langkah cepat yang menggema di lorong rumah sakit. Aku melongok ke arah itu,

"Kak!"

Suhyun?

"Kak, bagaimana keadaan Yeri. Aku langsung berbalik arah saat kau meneleponku. Bagaimana keadaanya?"

Aku hanya diam. Bahkan bibirku pun tak sanggup digerakkan walau hanya satu mili. Aku terduduk lemas di kursi tunggu UGD.

"Kak, ayolah.. Jawab aku... Bagaimana keada-"

Krieet

Pintu UGD terbuka. Sosok dokter yang tadi menangani Yeri keluar diikuti seorang suster yang langsung pamit setelah berdiskusi kecil dengan si dokter.

"Dok, bagaimana keadaan Yeri?" tanyaku paksa begitu melihat si suster pergi.

"Anda?"

"Ah, saya Hanbin. Kim Hanbin. Kakak Yeri, pasien yang baru saja anda tangani"

"Baik. Silahkan ikut saya ke ruangan. Ada beberapa hal yang harus saya diskusikan."

Dokter itu melangkah pergi meninggalkanku yang otomatis langsung mengikutinya.

Tapi tiba-tiba dokter itu berbalik,

"Kau bisa masuk Suhyun, Yeri baik-baik saja." ucap dokter itu sambil menatap Suhyun ramah.

Aku otomatis ikut berbalik. Aku memandang heran Suhyun dan wajah dokter itu.

Aneh....

Ah lupakan. Sudah saatnya aku mendengarkan hasil pemeriksaan Yeri.

"Sebelumnya perkenalkan, saya Yejin, dokter yang menangani Yeri."

"Ah ya, saya-"

"Hanbin. Kim Hanbin. Kakak Yeri." sahut dokter itu sambil tersenyum.

"Bagaimana dokter bisa tau saya?"

"Kau sudah memperkenalkan dirimu tadi. Bahkan kau menjelaskannya."

"Ah, iya. Maafkan saya, memang sedikit pelupa."

Dokter itu hanya tersenyum kecil. Kemudian ia merogoh laci mejanya dan mengeluarkan sesuatu. Disodorkannya sebuah map padaku.

"Yeri baik-baik saja. Mungkin dia hanya terlalu lelah dan banyak pikiran." sahut dokter itu menjawab pandangan penuh tanyaku.

He is Back || Koo Junhoe X Kim YerimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang