✔✔ Permainan Cinta Chelyna Parker And Drave Richand [COMPLETE] ✔✔

chapter 10// berakhir diranjang

"Auwwwwhhh......" rasa nyeri menjalar diantara kedua kakinya. Chelyn menarik selimut keatas tubuhnya. Ia terlonjak kaget saat melihat tubuh seorang pria yang juga sama polosnya dengan dirinya tertutup selimut tebal. Pria itu tidur dengan posisi tengkurap. Menampakkan otot punggung yang kuat

pria itu menggeliat
Membuatnya semakin terkejut

"Kau sudah bangun?" Drave tersenyum lembut

Drave meraih pundak Chelyn, tapi wanita itu mengelak. Wanita itu memunggunginya

Ia senang karena hasrat yang sejak kemarin bisa terlampiaskan semalam. Tapi ia tak bisa mewujudkan imajinasinya yang dia bayangkan sebelumnya, karena kondisi Chelyn yang benar benar mabuk berat. Drave sempat terkejut karena di Kota sebesar Sydney, masih ada seorang wanita berusia 25 tahun yang masih menjaga keperawanannya. Dan itu artinya, dialah yang pertama kali meniduri wanita itu

"Kau membawaku kesini?" tanya Chelyn yang masih tetap dengan posisinya

"Ya" jawab Drave datar

"Mengapa kau membawaku kesini? Kau bisa mengantarku atau kau biarkan aku pulang dengan temanku, tapi kau membawaku dan kau juga meniduriku" tubuhnya bergetar, tangannya mencengkram kuat selimut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya

"Kau pasti berpikir jika aku sama seperti wanita lain yang bahkan akan dengan senang hati untuk kau tiduri"

***

Chelyn melihat seluruh tubuhnya penuh tanda merah dari pantulan cermin. Khususnya leher dan payudaranya, banyak tanda merah menghiasi

Entah bagaimana bisa dia terjebak dalam permainan Drave. Pria brengsek itu telah mendapatkan hal yang paling berharga darinya

Pria yang baru beberapa kali bertemu dengannya dan sudah mengambil keperawanannya

Memang dia pikir dia siapa? Direktur muda, tampan, dan kaya yang bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan termasuk mendapatkan keperawan dari seorang wanita

Chelyn benar benar membenci pria brengsek itu. Ia bersumpah jika pria itu tidak akan hidup bahagia sampai kapan pun

Chelyn melilitkan handuk ke tubuhnya, melangkah keluar kamar mandi

Menghempaskan tubuhnya ke atas kasur yang empuk. Rasa nyeri masih terasa di antara kedua kakinya. Dan tubuhnya benar benar lemas

Begitupun efek dari alkohol yang membuatnya merasa sangat pusing