***
Sinar matahari telah menembus tirai cendela kamarnya, dan hal itu membuat Drave mengerjapkan mata. Dan suara bising yang mulai terdengar diluar gedung apartemennya
Selamat pagi Drave, bisiknya dalam hati
Drave menyingkap selimut yang menyelimuti tubuhnya, dan ingin segera beranjak ke kamar Chelyn. Menjelaskan semua kesalah pahaman dan mengatakan jika dia sangat mencintainya
Tapi pintu yang menghubungkan kamar mereka terlihat menutup. Drave ingat jika semalam ia membuka pintu itu lebar lebar, agar ia bisa melihat jika Chelyn masih berada dikamarnya
Pikiran buruk mulai menghantuinya, apakah Chelyn masih ada dikamarnya?
Drave melangkah cepat kedalam kamar Chelyn, ia melihat jika Chelyn masih tidur dan seluruh tubuhnya ditutupi selimut. Drave merasa lega
Drave melangkah mendekati Chelyn untuk membangunkannya. Tapi ia terkejut karena ternyata bukan Chelyn yang berada di dalam selimut, melainkan sebuah guling dan bantal yang tertutup selimut
"Chelyn-" Drave memanggil nama istrinya, ia bahkan mencarinya kedalam kamar mandi tapi Chelyn tidak ada disana
Drave juga mencari keseluruh ruangan apartemennya, tapi ia juga tak menemukan Chelyn.
Kemana dia?Drave mulai frustasi, mencari istrinya. Apakah Chelyn pergi? Apakah dia meninggalkannya sendiri? Apakah Chelyn percaya dengan ucapan Cathrine??
Astaga!!!!
"Chelyn, kau kemana?" Drave terduduk lesu diatas sofa. Matanya terlihat merah karena marah dan menyesal
Tak lama terdengar suara bel pintu, Drave langsung berlari kearah pintu. Berharap jika itu adalah Chelyn.
"Chel-" saat Drave membuka pintu ternyata itu adalah adiknya, Edmund
Dengan sedikit bingung, Edmund berbalik memandang kebelakang. "Chelyn?" Edmund lantas menatap kakaknya bingung
"Untuk apa kau pagi pagi kemari?" tanya Drave mengalihkan tatapan Edmund
"Dimana Chelyn?" tanya Edmund curiga membuat Drave menunduk
"Katakan dimana Chelyn?" tanya Edmund sekali lagi
"Entahlah!" jawab Drave lesu
"Apa maksudmu entahlah?" Edmund semakin curiga dan menatap kakaknya tajam sangat tajam. Bahkan belum pernah setajam ini
"Kurasa dia telah pergi" jawab Drave sedikit takut
"Pergi kemana?" tanya Edmund
"Aku tidak tau, dia sangat marah padaku jadi dia pergi meninggalkanku"
Edmund menarik kerah baju Drave kasar.
"Apa yang telah kau lakukan?" Edmund bertanya sangat tajam
"Semalam Cathrine datang kemari dan dia mengatakan sesuatu padaku" jawab Drave
"Cathrine? Maksudmu Cathrine Lee yang beberapa waktu bersamamu?" tanya Edmund
Drave mengangguk lemah
"Apa yang dia katakan?" tanya Edmund tajam"Dia mengatakan jika dia sedang hamil, dan itu adalah anakku. Dan sialnya, Chelyn mendengarkan percakapan kami" jawab Drave lemah
"Apa?" mendengar jawaban Drave, Edmund benar benar marah
"Apa kau yakin jika anak yang dikandungan Cathrine adalah anakmu?"
"Aku tidak yakin, aku selalu memakai pengaman saat aku meniduri wanita wanita itu. Tapi terakhir kali aku bersama wanita itu aku sangat mabuk, dan aku terbangun tanpa pengaman. Jadi aku tak yakin jika itu bukan anakku" jawab Drave
"Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya Edmund mulai lembut
"Entahlah" jawab Drave lemah, sangat lemah hingga terlihat tak berdaya
Terbesit rasa kesal, benci dan marah pada diri Edmund karena kebodohan kakaknya, namun juga ada rasa tak tega
***
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔ Permainan Cinta Chelyna Parker And Drave Richand [COMPLETE] ✔✔
RomanceRomance story Dont copast 🚫🚫‼‼ +18 thn, so termasuk dewasa Chelyna Parker, di usianya 6 tahun kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan mobil. Saat ia merindukan orang tuanya, ada anak laki laki yang memberinya sebuah boneka beruang berw...