Bali, Indonesia.
***
Karena urusan bisnis membuat Edmund harus mengunjungi negara tetangga, Indonesia. Urusannya memang hanya 2 hari, tapi Edmund memutuskan untuk beristirahat sejenak beberapa hari di kota Bali.
Teman temannya mengatakan jika Bali adalah ikon dari Indonesia. Dan di Bali terdapat banyak pertunjukan yang ditampilkan oleh masyarakat. Dan yang paling terkenal adalah pantai kuta dan tarian kecak. Bahkan beberapa temannya sering menghabiskan beberapa hari dari waktu mereka untuk menikmati sunset di pantai kuta
"Aku akan kembali beberapa hari lagi, jadi apa kau ingin dibawakan sesuatu dari sini?" tanya Edmund melalui sambungan telpon
"Terserah kau saja, aku harus bekerja. Setelah pulang nanti aku akan menelponmu lagi,, daagh" jawab Margareth lalu dimenit berikutnya memutus telpon
Setelah mendengar suara Margareth saja cukup membuat Edmund merasa tenang. Entahlah sejak kapan ia merasa begitu peduli pada wanita itu. Ia bahkan merasa tak bisa berada jauh dari wanita itu
Bahkan sebelum ia berangkat ke Indonesia, bukannya Margareth yang ingin ikut dengan Edmund. Tapi justru Edmund yang bersikeras meminta Margareth ikut dengannya ke Indonesia, dan Margareth tentu saja menolak. Karena ia harus bekerja, dan tak bisa meninggalkan pekerjaannya saat ini
Dan jika bukan karena bujukan Margareth untuk tetap berada di Indonesia untuk berlibur, mungkin Edmund akan langsung terbang kembali ke Sydney setelah urusan pekerjaannya selesai
Saat Edmund berjalan melewati beberapa toko di sepanjang jalanan pantai, tak sengaja ia bertemu dengan seorang gadis cilik. Pakaiannya terlihat kusut karena gadis itu terlihat kerepotan membawa boneka tedy yang sangat besar
"Maafkan aku tidak melihatmu berjalan didepanku. Boneka ini benar benar merepotkanku" gumam gadis itu polos, membuat Edmund ingin mencubit pipinya yang mungkin akan sangat cubby
"Bisakah aku membantumu?" tanya Edmund
Gadis itu sedikit menurunkan boneka yang menutupi wajahnya. Menampakkan sepasang mata berwarna flamboyan yang sangat indah
"Tapi, kata mommy aku tidak boleh berbicara pada orang asing. Apalagi menerima bantuannya" jawab gadis itu yang perlahan juga menunjukkan wajahnya
Sontak Edmund terkejut melihat wajah gadis itu, benar bemar mirip dengan kakaknya, Drave.
"Siapa namamu?" tanya Edmund
"Maafkan aku tapi aku harus pergi. Aku tidak ingin jika mommy memarahiku karena aku melanggar perintahnya" jaeab gadis itu polos
"Tunggu sayang, dimana mommy mu?" tanya Edmund senang
"Apa kau mengenal mommy-ku?" tanya Chelsie dengan wajah polos, benar benar polos
"Katakan siapa namamu dan dimana mommy-mu? Jika kau menjawab pertanyaanku, aku akan bicara dengan mommy mu untuk tidak memarahimu" jawab Edmund lembut
"Benarkah?" tanya Chelsie berbinar
"Tentu saja"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔ Permainan Cinta Chelyna Parker And Drave Richand [COMPLETE] ✔✔
RomanceRomance story Dont copast 🚫🚫‼‼ +18 thn, so termasuk dewasa Chelyna Parker, di usianya 6 tahun kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan mobil. Saat ia merindukan orang tuanya, ada anak laki laki yang memberinya sebuah boneka beruang berw...