2. Dia Khawatir

1.6K 185 7
                                        

#Studio

Namjoon dan Yoongi duduk bersama setelah seharian menggubah lagu.
Namjoon menenggak habis sebotol minuman yang ada di sofa kecil dalam studio.

Taehyung tiba-tiba datang dari luar studio sambil membawa sekotak kimbab di tangannya.

"Namjoon hyung, kau tahu dimana Hoseok hyung?"

"Entahlah, aku belum melihatnya daritadi."

"Dia belum makan dari tadi siang, aku takut dia akan sakit,"

Tiba-tiba Yoongi teringat sesuatu.
"Mungkin dia ada di studionya."

"Ahh, baiklah aku akan kesana. Terima kasih, Hyung."

Taehyung bergegas pergi. Yang ia rasakan saat ini hanya cemas pada hyung kesayangannya itu, Jung Hoseok.

⏪◾⏩

"Aaa....kau baik sekali, Taehyung-a. Dengan begini aku tidak akan mati kelaparan dalam dingin."

Hoseok, seperti biasa.
Langsung antusias dengan makanan yang dibawa Taehyung.

Sebenarnya Taehyung ingin membawakan churros, tapi ia tak menemukan toko yang menjual makanan faforit Hyungnya ini.

"Hyung kedinginan? Kalau begitu aku akan memelukmu," Taehyung bersiap memeluk Hoseok.

Perhatian Taehyung memang sangat besar pada Hoseok. Sampai-sampai terkadang ia mengabaikan member lain demi bisa dekat dengan Hoseok.

Dengan cepat Hoseok memasukan kimbab ke mulut Taehyung agar dia tidak mengoceh yang tidah-tidak.

⏪◾⏩


Jam dinding studio sudah menunjukkan pukul sembilan malam.

"Pulanglah,"

Hoseok melepas headsetnya saat Taehyung kembali masuk ke studionya.

"Aku mau menemanimu," wajahnya tampak kecewa. Ia tidak mau meninggalkan hyung kesayangannya bekerja sendirian.

"Ini sudah malam, Tae. Kau harus istirahat cukup, besok kita ada jadwal."

Taehyung melihat Hoseok mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

"Pakai ini, dan pulanglah bersama Jungkook,"

Sebuah sarung tangan, dan Taehyung tetap tidak beranjak.

"Cepat sana! Jungkook tidak suka menunggu!"

Akhirnya Taehyung mengalah pada egonya. Ia segera kelur tanpa bicara apapun.
Sedangkan Hoseok merasa lega karena Taehyung mau mendengarkannya.

Setelah merenggangkan ototnya, ia kembali ke mejanya.
Menyelesaikan mixtapenya.

"Baiklah kerja lagi, go go go!"

....

"Mau kerja sampai kapan, huh?"

Hoseok hampir berteriak karena kaget. Ternyata si pria dingin, Yoongi.
Kenapa dia tak kembali ke dorm? Pikir Hoseok.

"Banyak yang mencemaskanmu, tapi kau mengabaikannya," lanjutnya.

Hoseok masih diam. Ia sekarang malah memperhatikan Yoongi yang telah duduk di sofa kecil di belakang meja kerjanya.

I Need to StopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang