Pukul menunjukan 08.00 a.m, upacara pun sudah selesai. Gue dengan Nasya langsung mencari kelas kita masing-masing.
---
Sampai nya jam setengah sembilan kita berdua belum juga menemukan kelas, dan pada akhirnya gue pun menanyakan kepada pak Eunhyuk yang sedang berjalan dihadapan gue."Permisi pak, saya mau nanya" ucap gue dengan lemah lembut.
"Iya mau nanya apa?" tanya pak Eunhyuk sambil melihat ke arah gue.
"Gini loh pak, kita berdua hampir setengah jam mencari kelas, tapi ko gak ada nama kita?" ucap gue dengan penuh kebingungan.
"Masa iya gak ada sih" jawab pak Eunhyuk yang sedikit tidak percaya.
"Kalau ada juga, kita gak mungkin daritadi bulak balik cari kelas" sambung Nasya, yang bikin pak Eunhyuk langsung berjalan ke arah ruang TU.
"Kalian berdua ikut saya ke ruang TU" ucap pak Eunhyuk kepada gue dan Nasya.
Gue dengan Nasya hanya mengangguk dan langsung mengikuti pak Eunhyuk ke ruang TU.
---
"Pas kalian kelas X, kalian dapat jurusan apa?" tanya pak Eunhyuk sambil melirik gue dan Nasya.
"Biologi pak" jawab gue dan Nasya secara serentak.
"Kalau nama panjang kalian berdua apa?" tanya pak Eunhyuk yang kembali melirik gue dengan Nasya.
"Saya Rini Syasyha pak" jawab gue, yang bikin pak Eunhyuk kembali menanyakan kepada Nasya.
"Kalau kamu?" tanya pak Eunhyuk pada Nasya.
"Saya? Saya Nasya Ramadhani pak" jawab Nasya dengan santai.
"Apa kalian dulu nya sekelas?" ucap pak Eunhyuk yang kembali nanya kepada gue dengan mata tajam.
"Nih guru apa wartawan sih? Kebanyakan nanya dah." bisik-bisik Nasya ke telinga gue, yang gue balas dengan senyuman terpaksa.
"I.. I.... Iya pak" jawab gue dengan gugup karena tatapan mata pak Eunhyuk yang sinis.
"Ini ada juga Rini Nasya dan Syasyha Ramadhani" ucap pak Eunhyuk yang sedikit bingung sambil melirik gue dengan Nasya.
"Loh pak? Jangan-jangan nama kita berdua tertukar?" jawab Nasya yang bikin pak Eunhyuk kaya orang marah.
"Masa iya tertukar sih! Gak mungkin bisa tertukar. Apa kalian mau mengerjai saya yaa? Ucap pak Eunhyuk udah kaya orang kesetanan.
"Kalau kita berdua niat nya mau mengerjai bapak, mana mungkin mengerjai hal yang seperti ini." jawab Nasya nyolot yang bikin pak Eunhyuk kembali marah.
"Nas, nas udah jangan nyolot gitu dong" bisik-bisik gue agar Nasya bisa tenang.
"Loh kamu berani nyolot ke saya? Apa kamu mau tidak dilulus kan di pelajaran saya?" ucap pak Eunhyuk yang marahnya tidak terkontrol.
---
Di tengah-tengah amarahnya pak Eunhyuk tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dan langsung masuk ke ruangan TU.Seketika semuanya terhening. Dan yang masuk ke ruang TU ialah pak Lay, yaitu guru kesiswaan disekolah gue ini.
"Loh ko ada pak Eunhyuk disini? Memang nya ada masalah apa pak?" tanya pak Lay pada pak Eunhyuk.
"Jadi gini loh pak Lay, mereka berdua mencari kelasnya, tapi tidak ada nama mereka berdua dikelas mana pun." jawab pak Eunhyuk yang membuat pak Lay langsung memeriksa laptop nya.
"Oh iya saya lupa, ada 2 siswi yang nama nya tertukar," ucap pak Lay yang membuat gue bertanya-tanya sendiri.
"Apa yang bapak maksud itu, kami berdua?" tanya gue semakin heran.
Kenapa nama gua dengan Nasya bisa tertukar? -_-
"Bisa jadi. Nama kalian berdua Rini Syasyha dan juga Nasya Ramadhani kan?" tanya pak lay sambil melirik gue dengan Nasya.
"Betul pak" jawab gue dengan Nasya secara barengan.
"Oh iya benar, berarti saya kemarin salah ketik, maaf yaa" ucap pak Lay pada gue dan Nasya.
"Iya gapapa ko pak, oh iya sekarang kami berdua dapet kelas apa?" tanya gue pada pak Lay.
"Kalian berdua di kelas Biologi 1" jawab pak Lay yang bikin gue dan Nasya terkejut.
"Hah? Kita berdua sekelas lagi pak?" tanya Nasya gak percaya, kalau gue dengan Nasya bakal sekelas lagi.
"Iya memang nya kenapa?" tanya balik pak Lay pada Nasya.
"Gapapa sih pak, cuma bosen aja sekelas lagi sama Syasyha." jawab Nasya yang bikin pak Eunhyuk kembali buka bicara.
"Kamu baru jadi siswa udah protes mulu, gimana lagi nanti?" sindir pak Eunhyuk pada Nasya.
"Eh iya iya maaf pak" ucap Nasya dengan wajah ketakutan.
"Yaudah terima kasih yaa pak Lay atas bantuan nya, sama tadi kami berdua mohon maaf atas sikap kami berdua pada pak Eunhyuk" ucap gue pada pak Lay dan pak Eunhyuk.
"Iya udah saya sama maafin ko" jawab pak Eunhyuk pada gue.
"Iya sama-sama Syha. Kalian berdua tidak masuk kelas? Saya lihat tadi belum ada guru di kelas Biologi 1" ucap pak Lay sambil melirik ke arah gue dan Nasya.
"Kalau begitu kami berdua masuk kelas dulu yaa pak, permisi" ucap Nasya yang sambil menarik tangan gue keluar dari ruang TU.
Part tiga sudah selesai nih 😊 ini part yang lebih banyak dibanding part sebelum nya. Mohon sesudah membaca jangan pergi gitu saja, kasih lah vote walaupun itu satu tapi sangat berharga bagi sang author (: tq^^
KAMU SEDANG MEMBACA
↪OSIS × Story↩
Historia CortaOSIS, masa dimana kesempatan kakak kelas untuk bisa membully adik kelas nya. Tapi bagi salah satu seorang cewe dari sekolah ini dia menganggap bahwa osis itu sebagai ajang percintaan, aneh kan? - - - Dan kalian juga pasti nya penasaran kan sama cewe...