• • •
Setelah makan siang,Jimin dan Taehyung kembali ke kamar. Kini mereka sedang bermain play station.
"Eum,Tae?"
"Ya?"
"Sejak kapan kau mengenal Yoongi hyung?"
"Baru beberapa hari yang lalu. Memangnya kenapa?"
"Tidak. Tidak apa-apa. Hanya saja kau terlihat akrab dengannya."
"Begitukah? Padahal sebenarnya tidak juga. Yoongi hyung itu orang yang dingin,cuek,galak. Aku heran,dengan wajah semanis itu kenapa dia memiliki sifat yang bertolak belakang?"
"Semua orang pasti punya alasan kenapa mereka memiliki beberapa sifat tertentu yang mungkin membuat orang sedikit risih jika bersamanya."
"Tapi aku tidak risih jika bersama Yoongi hyung. Aku justru biasa saja. Hanya saja,dia itu penuh kejutan."
Kini Jimin menatap sepenuhnya pada Taehyung. "Maksudmu?"
"Sepupunya manis sekali. Apa keluarga mereka semuanya manis?"
Jimin memutar bola matanya jengah. "Kau menyukai si kelinci Busan itu?"
"Tentu saja. Dia itu sempurna. Mana mungkin aku tidak menyukainya."
"Yoongi hyung lebih manis," gumam Jimin yang sayangnya masih bisa didengar oleh Taehyung.
"Apa katamu? Yoongi hyung lebih manis? Kau menyukainya? Jimin! Kau serius?!" Taehyung mengguncangkan tubuh Jimin. Melupakan permainan mereka tadi.
"Aish! Berhenti mengguncang tubuhku,Tae! Memangnya kenapa jika aku menyukainya? Lagi pula dia manis. Kulitnya lembut sekali,matanya indah,bibirnya benar-benar membuatku berkali-kali harus kesulitan menelan ludah. Dan yang terakhir,bentuk tubuhnya,Tae. Bentuk tubuhnya sangat sempurna. Pas sekali jika aku merengkuhnya."
Taehyung menatap Jimin dengan tatapan bingungnya. "Kau yakin? Tidak takut jika dia akan menolakmu mentah-mentah?"
"Aku bahkan belum berjuang."
"Ya sudah. Terserah kau saja."
Mereka kembali melanjutkan permainan mereka yang sempat tertunda tadi.
Tak lama setelahnya,ibu Taehyung,Kim Wonwoo memasuki kamar dengan membawa nampan berisi dua kaleng soda dan beberapa camilan.
"Sepertinya seru sekali?"
Jimin otomatis menekan tombol pause dan menoleh ke arah ibu Taehyung.
"Sudah lama kami tidak bermain bersama,eomma. Benar kan,Tae?"
"Hm. Jimin terlalu sibuk dengan kuliahnya."
Taehyung mencebik tak suka. Dan hanya dibalas kekehan ringan dari Jimin.
"Kau lupa? Aku ini mahasiswa yang mengandalkan beasiswa. Aku harus menjaga agar nilaiku tetap stabil,atau bahkan meningkat. Aku hanya ingin mempertahankan beasiswa itu. Setidaknya sampai kita lulus tahun depan."
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAIN TO YOUR HEART [ PJM X MYG ]
RomanceBerawal dari niat Jimin yang ingin mengisi liburannya dengan pergi ke tanah kelahiran sahabatnya,Kim Taehyung. Dan berakhir dengannya yang dipertemukan dengan seseorang yang berhasil mengklaim hatinya,Min Yoongi. Boy x Boy Top Jimin Bottom Yoongi