TRAIN TO YOUR HEART [ PJM X MYG ]

12

• • •

Yoongi mendongakkan kepalanya menatap wajah Jimin yang sedikit berpeluh. Mereka masih diperjalanan menuju taman bermain,dengan Jimin yang mengayuh sepedanya.

"Kau lelah?"

"Hm? Ah,tidak. Aku baik-baik saja."

Jimin menundukkan wajahnya hingga dagunya menyentuh kening Yoongi.

"Yakin? Kau berkeringat."

"Yakin,sayang. Sudah tenang saja."

"Ish! Jangan memanggilku seperti itu~"

Jimin terkekeh dan mengalihkan pandangannya kembali ke jalanan.

"Hei,kau baru saja merengek padaku,hyung?"

"Tidak. Sudah sana,kayuh saja sepedanya."

"Iya,sayang."

"Jimin!"

Perjalanan mereka diisi dengan Jimin yang menggoda Yoongi dan Yoongi yang terus berteriak.

Hingga akhirnya,mereka tiba di taman bermain yang mulai sedikit ramai dengan pengunjung.

"Sudah sampai. Ayo turun."

Jimin memberi sedikit ruang agar Yoongi bisa turun dari sepeda. Disusul dengan Jimin.

Jimin memarkirkan sepedanya di parkiran yang sudah disediakan. Kemudian menyusul Yoongi yang berdiri tak jauh darinya.

"Biar aku beli tiket dulu. Kau tunggu di sini. Jangan ke mana-mana. Nanti kau diculik."

"Kau pikir aku anak kecil?! Sudah sana!" Yoongi mendorong tubuh Jimin menjauh darinya.

"Aku serius. Tunggu di sini."

"Iya!"

Setelah mendapat pengusiran dari Yoongi,Jimin segera masuk ke dalam antrean pengunjung yang ingin membeli tiket,sama sepertinya. Sesekali ia menengok ke belakang,memastikan Yoongi masih berdiri di tempatnya.

Tinggal 2 pengunjung lagi. Setelahnya,Jimin akan mendapatkan tiket masuk untuknya dan Yoongi.

Setelah tiket sudah ia dapatkan,Jimin segera berlari ke tempat Yoongi menunggu. Ia bisa melihat Yoongi yang duduk sambil menunduk menatap kakinya yang bergoyang ke depan dan ke belakang.

Yoongi terlihat lebih manis hari ini. Tubuhnya begitu mungil saat memakai baju kebesaran seperti itu. Dan jangan lupakan ekspresinya yang menggemaskan.

Karena itu,Jimin begitu khawatir jika ia meninggalkan Yoongi terlalu lama. Takut Yoonginya diculik.

"Hyung! Maaf membuatmu menunggu lama. Kau tak apa? Apa ada yang menggodamu? Kau tak menerima makanan apapun dari orang lain kan?"

Jimin sibuk menangkup wajah Yoongi dan menggerakkannya ke kanan dan ke kiri. Membuat Yoongi merengut karena kepalanya sedikit pusing.

"Jimin~ lepas. Aku pusing~"

Jimin langsung melepaskan tangannya dari wajah Yoongi,kemudian menatap khawatir pada Yoongi yang menutup kedua matanya. Mungkin berusaha menghilangkan pusing yang menyerang kepalanya.